kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.456   40,00   0,24%
  • IDX 6.852   35,82   0,53%
  • KOMPAS100 992   7,47   0,76%
  • LQ45 770   6,20   0,81%
  • ISSI 217   1,01   0,47%
  • IDX30 400   3,42   0,86%
  • IDXHIDIV20 475   0,88   0,19%
  • IDX80 112   0,83   0,75%
  • IDXV30 115   0,31   0,27%
  • IDXQ30 131   0,81   0,62%

Bank Mandiri Pertemukan Ribuan Investor di Mandiri Investment Forum 2022


Selasa, 08 Februari 2022 / 09:12 WIB
Bank Mandiri Pertemukan Ribuan Investor di Mandiri Investment Forum 2022


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Mandiri Kembali menggelar forum investasi terbesar di Indonesia, yaitu Mandiri Investment Forum (MIF) 2022. Event MIF yang ke-11 ini merupakan kolaborasi antara Bank Mandiri dan Mandiri Sekuritas, serta didukung oleh Kementerian Investasi. Forum ini ditujukan untuk menciptakan sinergi antara investor, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan, agar mampu menangkap peluang investasi.

Mengambil tema “Recapturing the Growth Momentum”, MIF tahun ini akan memberikan berbagai penjelasan dan pemahaman mengenai potensi bisnis sejalan dengan perekonomian yang akan mengalami akselerasi dalam beberapa tahun ke depan.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan, MIF 2022 merupakan forum yang sangat strategis untuk memahami bagaimana kondisi ekonomi dan strategi bisnis ke depan di tengah siklus pemulihan ekonomi Indonesia.

“Forum ini akan memberikan berbagai pemahaman mengenai potensi bisnis sejalan dengan perekonomian yang akan mengalami akselerasi dalam beberapa tahun ke depan. Serta memberikan akses informasi kepada para peserta untuk mendengarkan secara langsung berbagai prespektif dari para pembicara terkemuka, yang meliputi sejumlah Menteri Kabinet RI, pimpinan-pimpinan perusahaan, dan para professional di bidangnya masing-masing,” kata Panji.

Acara puncak Macro Day, yang diadakan pada 9 Februari 2022 akan banyak membahas strategi-strategi dan kebijakan-kebijakan yang akan ditempuh, oleh Pemerintah dan Bank Indonesia. Sekaligus mendorong percepatan pemulihan di tengah tantangan normalisasi kebijakan yang dilakukan oleh banyak negara di dunia.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal keempat tahun 2021 mencapai 5,02% secara tahunan (yoy). Adapun secara kumulatif, tingkat pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021 mencapai 3,69% (yoy).

Tim ekonomi Bank Mandiri memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini akan mencapai 5,17% yoy, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021. Namun demikian masih patut diwaspadai berbagai tantangan yang harus dihadapi dalam beberapa tahun ke depan.

Salah satu tantangan terbesar dihadapi adalah normalisasi kebijakan moneter, atau kenaikan suku bunga kebijakan yang dilakukan oleh negara maju, khususnya Amerika Serikat. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kenaikan inflasi secara signifikan karena dampak dari permasalahan rantai pasok, serta kenaikan harga-harga komoditas global.

Di sisi lain, ruang fiskal untuk mempercepat pemulihan ekonomi juga semakin terbatas, dengan berjalannya proses konsolidasi menuju target defisit fiskal berada di bawah 3% terhadap PDB pada tahun 2023. Semua topik strategis ini akan dibahas pada Mandiri Investment Forum 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×