kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank Mandiri salurkan kredit sindikasi Rp 13,7 triliun untuk proyek tol dalam kota


Selasa, 27 November 2018 / 16:25 WIB
Bank Mandiri salurkan kredit sindikasi Rp 13,7 triliun untuk proyek tol dalam kota
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Bank Mandiri


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk memimpin kredit sindikasi Rp 13,7 triliun untuk pembangunan enam ruas tol dalam kota Jakarta tahap I ruas Semanan-Sunter dan Sunter-Pulogebang dengan total panjang sekitar 30 kilometer (km).

Kredit investasi yang diberikan kepada PT Jakarta Tollroad Development (JTD) Jaya Pratama, milik Pembangunan Jaya Group tersebut tercatat menjadi pembiayaan sindikasi terbesar yang pernah diberikan untuk pembangunan jalan tol. Jumlah perbankan dan lembaga keuangan yang terlibat juga menjadi yang terbanyak, yakni 29 bank yang terdiri 24 bank konvensional dan lima bank syariah.

Selain sebagai Joint Mandated Lead Arranger (JMLA) Coordinator, Bank Mandiri bersama perusahaan anak Bank Syariah Mandiri (BSM) menjadi group kontributor terbesar dengan total pembiayaan Rp 3 triliun. Adapun limit yang Bank Mandiri adalah Rp 2 triliun dan BSM Rp 1 triliun.

“Tidak hanya program-program pemerintah yang mayoritas dilaksanakan oleh BUMN, kami juga mendukung keterlibatan swasta untuk turut berperan dalam percepatan pengadaan infrastruktur nasional. Harapannya, swasta nasional juga semakin terdorong untuk meningkatkan kontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” kata Senior EVP Large Corporate Bank Mandiri Dikdik Yustandi saat menandatangani perjanjian kredit sindikasi di Jakarta, dikutip dalam rilisnya, Selasa (27/11).

Menurut Dikdik, keikutsertaan Bank Mandiri dalam sindikasi ini mengindikasikan konsistensinya dalam mendukung program-program strategis pemerintah, khususnya dalam percepatan penyediaan infrastruktur utama. Selain itu, sindikasi ini menunjukkan peran Bank Mandiri sebagai salah satu katalis pertumbuhan ekonomi nasional dengan mendukung keikutsertaan kontraktor dan investor swasta untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

“Bank Mandiri memiliki komitmen yang kuat dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur penting, seperti pembangunan jalan tol, dan pembangunan bandara maupun pelabuhan laut. Untuk itu, kami memiliki produk-produk pembiayaan yang bisa dimanfaatkan, termasuk pada tahap pembebasan lahan, pembangunan konstruksi maupun tahap pengoperasian,” jelas Dikdik.

Portofolio Bank Mandiri di jalan tol sendiri pada akhir triwulan III-2018 berada di Rp 12,3 triliun, naik 31% secara yoy. Dari total komitmen kredit jalan tol tersebut, Dikdik mengungkapkan, sebesar Rp 10,1 triliun atau 82% disalurkan melalui skema sindikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×