Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri turut mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan iklim investasi melalui berbagai program strategis.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Eka Fitria menjelaskan, komitmen Bank Mandiri dalam membangun iklim investasi yang kondusif di Indonesia juga telah direalisasikan antara lain melalui kantor luar negeri (KLN) Bank Mandiri.
Saat ini terdapat lima kantor luar negeri Bank Mandiri berada di Singapura, Hongkong, Shanghai (China), Cayman Island, Dili (Timor Leste), dan dua kantor perusahaan anak di Kuala Lumpur (Malaysia) dan London (Inggris).
Baca Juga: Intip Saham-Saham Big Cap yang Banyak Dilepas Asing Saat IHSG Anjlok di Awal Pekan
Keberadaan KLN Bank Mandiri telah melayani lebih dari 100.000 nasabah korporasi dan ritel dengan beragam layanan keuangan untuk mendukung bisnis nasabah.
Tak hanya memfasilitasi kepentingan korporasi Indonesia di luar negeri, kehadiran KLN Bank Mandiri ini juga berperan untuk menjembatani kebutuhan korporasi global yang telah ataupun akan berbisnis di Indonesia.
“Bank Mandiri memiliki jaringan luas dengan institusi keuangan, dengan lebih dari 900 bank Koresponden di 35 negara. Jaringan ini memperkuat posisi kami di pasar global dan mendukung pertumbuhan bisnis,” paparnya saat press conference Mandiri Investment Forum 2025 di Jakarta, Selasa (11/2).
Melalui sesi Business Matching ini, pihaknya menargetkan percepatan investasi di lima sektor utama yang selaras dengan prioritas pemerintah, yaitu mineral mining & downstreaming, minyak & gas, manufaktur, energi terbarukan serta konstruksi dan infrastruktur dari 44 perusahaan dalam negeri dan luar negeri.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap upaya akselerasi investasi di Indonesia dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Sebagai fasilitator, Bank Mandiri juga berperan penting dalam melakukan kurasi terhadap investor.
Baca Juga: Investor Wajib Tahu! Ini Jadwal Implementasi Short Selling dan Daftar Sahamnya
Eka menjelaskan terdapat tiga hal penting yang menjadi perhatian dalam mengurasi atau memilih investor.
Pertama, berkenaan dengan kredibilitas investor itu sendiri. Menurutnya, kredibilitas ini bisa di lihat pada saat pihaknya juga berhubungan, berkoordinasi dengan existing banks yang ada di sana.
"Karena investor yang kredibel akan selalu mempunyai bank yang kredibel juga untuk bertransaksi," ujar Eka.
Kedua, berkaitan dengan kapasitas investor. Eka menyebut, secara finansial, investor harus mampu untuk melakukan investasi di Indonesia, yakni di industri yang memang menjadi prioritas.
"Validasi terhadap financial capacity ini juga menjadi salah satu hal yang dapat dilakukan oleh Kantor Luar Negeri Kami. Kami melakukan hubungan baik dengan nasabah secara langsung ataupun dengan bank yang memiliki relationship terhadap calon investor tersebut," ungkapnya.
Terakhir, yakni kapabilitas. Dalam hal ini, Kantor Luar Negeri Bank Mandiri melakukan transfer pengetahuan terkait reputasi dari calon investor.
"Mereka ada di sana, mereka ada di industri setempat sehingga kurasi atas tiga hal ini mengakibatkan kita mendapatkan investor-investor yang berkualitas," tandasnya.
Selanjutnya: Gejala dan Obat Asam Urat yang Tepat untuk Anak
Menarik Dibaca: 5 Jus untuk Menurunkan Kolesterol Lebih Cepat, Minum Secara Teratur!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News