kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Bank Mandiri tunggu kepastian BI soal Kartin1


Kamis, 30 Maret 2017 / 22:56 WIB
Bank Mandiri tunggu kepastian BI soal Kartin1


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk tertarik bekerja sama dengan Ditjen Pajak terkait program kartu multifungsi Kartu Indonesia Satu (Kartin1). Namun sebelum berjalan lebih jauh bank berkode emiten BMRI ini masih menunggu kejelasan dari regulator, yaitu Bank Indonesia (BI).

Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, secara umum konsep Kartin1 masih memerlukan penyempurnaan lebih lanjut.

"Terkait dengan kegunaan kartu dan basis data yang digunakan masib belum jelas," ujar Tiko ketika ditemui dikompleks DPR, Kamis, (30/3).

Selain menunggu aturan main dari BI, Bank Mandiri juga masih menunggu penyempurnaan prototipe dari kartu Kartin1. Sebelumnya, Kartin1 ditargetkan bisa menjadi kartu identitas baru bagi masyarakat yang menghubungkan fungsi kartu.

Beberapa fungsi kartu yang akan digabungkan dalam Kartin1 diantaranya NPWP, Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP, identitas Surat Izin Mengemudi (SIM), kartu kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), pengenal Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), paspor, hingga kartu debet dan e-money.

Ditjen Pajak berharap kartu ini dapat menjadi penghimpun identitas wajib pajak, sehingga bisa memudahkan pemerintah merekam seluruh aktivitas ekonomi dan pajak dari wajib pajak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×