Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Rampung menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), PT Bank Mayapada International Tbk akan segera mengajukan permohonan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk masuk kategori bank BUKU III.
"Modal inti per-akhir tahun 2016 setelah rights issue jadi Rp 5,2 triliun. Jadi 2017 kita masuk buku III," ujar Direktur Utama Haryono Tjahjarijadi di Mayapada Tower 2, Jakarta, Kamis (15/9).
Sekadar informasi, sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/26/PBI/2012, bank yang layak masuk dalam BUKU 3 adalah bank dengan modal inti Rp 5 triliun sampai dengan kurang dari Rp 30 triliun.
Haryono menambahkan, jika sudah resmi masuk dalam kategori BUKU III, Bank Mayapada akan lebih fokus mengoptimalkan financial technology (fintech) guna menyasar segmen baru dan menghemat biaya ekspansi. "Kalau dari sisi teknologi kami siap, tinggal implementasi saja," ujarnya.
Perseroan juga akan masuk ke segmen uang elektronik atau e-money khususnya server based pasca diresmikan masuk BUKU III pada 2017 mendatang. "Nanti akan ada rekening ponsel juga, tinggal finishing saja," ungkapnya. Sekaligus, pihaknya juga akan menyasar segmen kartu kredit yang diharapkan dapat menekan laju biaya dana atau cost of fund.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
