kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank Muamalat kaji penerbitan sukuk subordinasi dan right issue


Selasa, 23 Agustus 2011 / 14:43 WIB
Bank Muamalat kaji penerbitan sukuk subordinasi dan right issue
ILUSTRASI. Kata Sri Mulyani setelah ekonomi Indonesia resmi masuk resesi.


Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Johana K.

JAKARTA. Lantaran tak ada kecocokan harga antara calon pembeli dan pemilik saham, masuknya investor baru Bank Muamalat pun tertunda. "Ditunda sampai tutup buku oleh pemegang saham," ujar Arviyan Arifin, Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia, Selasa, (23/8). Salah satu pemilik saham mayoritas, Islamic Development Bank (IDB) pun sudah menyampaikan penundaan tersebut kepada Bank Indonesia bulan lalu.

Kendati belum akan mendapat investor baru tahun ini, Bank Muamalat tetap optimistis kinerjanya masih baik. Untuk menambah modal, mereka berencana menerbitkan sukuk atau right issue terbatas. Mereka ingin menjaga rasio kesehatan (CAR) bank tetap dikisaran 11%.

Soal penerbitan sukuk sobordinasi (subdebt) senilai Rp 800 miliar, Arviyan bilang, angka ini belum pasti. "Masih kami hitung-hitung lagi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×