kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bank pelat merah dominasi restrukturisasi kredit terimbas pandemi


Selasa, 02 Juni 2020 / 15:54 WIB
Bank pelat merah dominasi restrukturisasi kredit terimbas pandemi
ILUSTRASI. Suasana transaksi keuangan di Bank BTN Jakarta, Selasa (19/5). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. akan menyalurkan Subsidi Selisih Bunga (SSB) untuk kredit rumah murah sebanyak 146.000 unit./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/19/05/2020


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank milik pemerintah bakal mendominasi restrukturisasi kredit terimbas pandemi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, potensi restrukturisasi kredit empat bank pelat merah mencapai Rp 809,24 triliun, atau setara 60,46% potensi restrukturisasi yang mencapai Rp 1.338,27 triliun.

Sementara jika dilihat dari jumlah debitur, dominasi bank pelat merah lebih besar, potensi debiturnya mencapai 11,83 juta atau setara 77,24% dari total potensi debitur sebanyak 15,32 juta.

Baca Juga: Bunga deposito tertinggi 6,13%, bunga BCA 4%, Mandiri 5,88%, BNI 5,5%, BRI 5,55%

Berdasarkan kepemilikan selanjutnya akan berasal dari bank umum swasta nasional (BUSN) dengan potensi nilai restrukturisasi mencapai Rp 239,40 triliun dari 2,46 juta debitur.

Selanjutnya ada bank asing potensi restrukturisasi Rp 233,21 triliun dari 845 ribu debitur. Kemudian dari bank pembangunan daerah (BPD) senilai Rp 43,81 juta triliun dari 167 ribu debitur. Dan terakhir kantor cabang bank asing (KCBA) dengan nilai Rp 12,62 triliun dari 4.354 debitur.

Sedangkan jika dilihat per segmen, potensi restrukturisasi bakal didominasi oleh segmen non UMKM dengan nilai Rp 777,20 triliun atau setara 58,07% dari total kredit. Sedangkan segmen UMKM potensinya senilai Rp 561,07 triliun atau setara 41,93% dari total kredit.

Baca Juga: Perbankan Menumpuk DPK di Kala Pandemi Covid-19

Sedangkan hingga 26 Mei, OJK mencatat realisasi restrukturisasi kredit terimbas pandemi telah mencapai Rp 517,22 triliun dari 5,33 juta debitur. Nilai tersebut berasal dari kredit segmen UMKM senilai Rp 250,65 triliun dari 4,55 juta debitur, dan segmen non UMKM senilai Rp 266,57 triliun dari 0,78 juta debitur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×