Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Ada banyak cara bagi bank untuk menyalurkan kredit. Kali ini, PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) memilih jalan untuk bekerjasama dengan Modalku dalam menjaring nasabah. Kedua perusahaan melakukan penandatanganan kerjasama untuk memberikan pembiayaan peer to peer (P2P) bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Direktur Utama Bank Sinarmas Freenyan Liwang menyampaikan, pada kemitraan ini, Bank Sinarmas dapat memberikan kredit kepada wirausaha UMKM melalui paltform Modalku. Sebagai gambaran, peer-to-peer lending adalah praktik mempertemukan pihak yang membutuhkan pinjaman dengan pihak pemberi pinjaman melalui platform online.
Kerjasama bisnis ini juga menjadikan Bank Sinarmas sebagai escrow agent yang mengelola rekening penampungan selama proses pemberian pinjaman berlangsung. Para pemberi pinjaman melalui aplikasi Modalku dapat membuka virtual account di Bank Sinarmas.
"Kerja sama ini untuk mendukung pembiayaan UMKM," katanya dari informasi yang diterima KONTAN, Kamis (4/8). Dengan menggandeng Modalku, Bank Sinarma memproyeksikan untuk menjangkau lebih banyak nasabah, termasuk nasabah yang berada di desa-desa kecil di seluruh Indonesia. Selain itu, pembiayaan melalui Modalku akan mendidik para nasabah untuk lebih mengenal aplikasi teknologi. Modalku telah memfasilitasi pinjaman jangka pendek dengan jumlah melebihi Rp 10 miliar kepada UMKM Indonesia dalam enam bulan.
Informasi saja, portofolio kredit mikro Bank Sinarmas telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1,8 triliun sepanjang 2016. Hingga April lalu, pemberian kredit oleh perusahaan di sektor UMKM telah mencapai Rp 1,25 triliun. Bank Sinarmas sudah pula memiliki 166 titik mikro yang tersebar di beberapa kota-kota di Indonesia, seperti Makassar, Bengkulu, Lampung, Bogor, Solo, Cirebon, Indramayu, Tegal, Cilacap, Pekalongan, Magelang, Purwokerto, Semarang, Kudus, Demak, Kediri dan Gresik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
