Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank Sinarmas Tbk menargetkan laba bersih sampai akhir tahun bisa mencapai Rp 400 miliar. Jika mengacu pada realisasi laba bersih pada tahun lalu, tercatat kenaikan laba target laba bersih pada akhir tahun 2016 ini mencapai 116% yoy.
Sampai semester I 2016, Bank Sinarmas berhasil mencatatkan laba bersih Rp 190 miliar. Direktur Utama Bank Sinarmas, Freenyan Liwang mengatakan, ini disebabkan karena pertumbuhan fee based income yang cukup tinggi. “Pada semester II 2016 kami akan juga akan menggenjot penyaluran kredit utamanya dari sektor mikro,” ujar Freenyan, Rabu, (7/9).
Dengan menggenjot kredit mikro, Bank Sinarmas menargetkan pertumbuhan kredit sampai akhir tahun bisa mencapai 8% yoy. Sampai Agustus 2016, tercatat kredit mikro menyumbang sebesar 10% dari total kredit Bank Sinarmas. Untuk memacu kredi mikro, bank sudah bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM untuk menyalurkan KUR UMKM, ritel dan TKI.
Untuk KUR TKI, Bank Sinarmas telah melakukan kerjasama dengan 3.000 TKI dengan kredit yang sudah disalurkan sebesar Rp 25 miliar sampai Rp 30 miliar. Sampai akhir tahun, Freenyan menargetkan target KUR TKI yang akan disalurkan sebesar Rp 100 miliar.
Micro Small Business Group Head Bank Sinarmas Muktiono Wibowo mengatakan, sampai akhir tahun target kredit mikro bank adalah sebesar Rp 1,8 triliun sedangkan realisasi sampai Agustus 2016 tercatat sebesar Rp 1,7 triliun. Untuk mengembangkan kredit mikro, bank akan masuk ke beberapa sektor seperti perdagangan, pertanian dan bisnis koskosan perumahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
