kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Bank swasta siap ramaikan sistem pembayaran QR Code


Selasa, 12 Maret 2019 / 20:24 WIB
Bank swasta siap ramaikan sistem pembayaran QR Code


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank swasta tidak ingin ketinggalan dalam perkembangan teknologi digital terutama dalam sistem pembayaran teranyar yang mulai booming yakni QR Code.

PT Bank Bukopin misalnya baru saja meluncurkan sistem pembayaran dengan respon cepat tersebut. Bank ini bekerjasama dengan PT Dimo Pay Indonesia yakni penyedia solusi pembayaran online merilis fitur pay by QR pada aplikasi Wokee.

Wokee merupakan aplikasi inovasi perbankan digital yang dikembangkan Bank Bukopin untuk menyasar pengguna yang gemar menggunakan aplikasi digital dan cashless society.

Sejalan dengan kehadiran sistem pembayaran berbasis QR Code tersebut, Bank Bukopin menggelar program Wokee Super Vaganza yang berujuan meningkatkan jumlah transaksi dan kepuasan pelanggan dalam menggunakan aplikasi Wokee.

Pada program tersebut menawarkan promo berupa potongan diskon untuk pembelanjaan di merchant yang sudah melakukan kerja sama dengan Bank Bukopin yakni toko buku Gramedia, kedai kopi The Coffee Bean and Leaf, toko roti Bread Life dan Amazone Family Entertainment Centre.

Direktur Konsumer Bank Bukopin Rivan Achmad Purwantono mengatakan, aplikasi Wokee telah diluncurkan sejak akhir 2018. Dalam jangka waktu enam bulan hingga saat ini, aplikasi ini telah didownload dan aktif digunakan oleh hampir 21.000 pengguna.

Tahun lalu, aplikasi Wokee telah menyumbang porsi 3,5% terhadap fee based income atau pendapatan berbasis komisi 7%.

"Jadi tahun ini kami harapkan public service dan e-channel menyumbang masing-masing 7,5% atau terhadap 15% terhadap fee based income. " kata Rivan di Jakarta, Selasa (12/3).

Adapun transaksi Wokee saat ini baru mencapai 110.000. Tahun ini, Bank Bukopin menargetkan bisa mencapai 150.000 transaksi dan 50.000 download yang aktif.

Rivan bilang, aplikasi Wokee akan terus dilengkapi ke depan. Semua transaksi akan bisa dilakukan lewat aplikasi ini. Saat ini Bank Bukopin sedang mengembangkan satu fitur yang akan menjadikanya semua personal finance managment.

Meskipun sudah memiliki aplikasi QR code sendiri, Rivan bilang pihaknya tidak akan bersaing dengan berbagai bisnis acquiring yang telah ada saat ini seperti gopay dan OVO.

"Kita tidak akan main sendiri, karena bisnis seperti ini berhasil jika dilakukan dalam satu sistem dan melakukan kolaborasi." kata Rivan.

Saat ini sudah ada 2.200 outlet merchant nasional dan 420 merchant UMKM yang menerima pembayaran melalui Wokee pay by QR.

Sementara, PT Bank Mayapada Tbk (MAYA) juga berencana mengembangan QR code tahun ini yang direncanakan akan meluncur pada akhir tahun.

"Kami masih sedang memproses internal dan memang sistem pembayaran secara QR sudah masuk dalam rencana kerja kami." kata Presiden Direktur Bank Mayapada Haryono Tjarijadi.

Bank Maspion juga sedang mempersiapkan pengembangan QR code saat ini. Herman Karim, Dirut Bank Maspion bilang, pihaknya saat ini sedang dibantu oleh partner strategis dari K Bank Thailand karena keduanya akan berkolaborasi sehingga investasinya tidak memberatkan.

"Partner kami ini telah mengimplementasikan QR code beberapa tahun yang lalu di Thailand dan cabang-cabangnya yang di sekitar Negara tetangganya" katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×