kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   -935,51   -100.00%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

​Bank Syariah Indonesia resmi beroperasi, ini 8 hal yang perlu diketahui


Senin, 01 Februari 2021 / 15:56 WIB
​Bank Syariah Indonesia resmi beroperasi, ini 8 hal yang perlu diketahui
Nasabah melakukan transaksi di outlet kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (1/2).


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - PT Bank Syariah Indonesia Tbk., entitas usaha hasil penggabungan tiga bank syariah milik Himbara, resmi  hadir dan beroperasi di Indonesia. 

Dikutip dari keterangan resminya, peresmian Bank Syariah Indonesia dilakukan secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, pada hari ini, Senin (1/2/2021). 

Peresmian Bank Syariah Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ini sekaligus menandai telah tuntas dan rampungnya proses merger tiga bank syariah milik Himbara yakni PT Bank BRIsyariah Tbk., PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah.

Presiden Joko Widodo mengatakan, kehadiran bank ini sangat penting dalam perjalanan Indonesia mewujudkan cita-cita menjadi pusat gravitasi ekonomi syariah dunia.

Baca Juga: ​Minat wakaf uang? Ini cara mudah untuk wakaf uang

Hal yang perlu diketahui tentang Bank Syariah Indonesia

  1. Bank Syariah Indonesia resmi beroperasi pada 1 Februari 2021 sebagai bank hasil penggabungan dari tiga bank Syariah milik BUMN, yakni PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank BNI Syariah, dan PT Bank BRIsyariah Tbk. 
  2. Bank Syariah Indonesia berstatus sebagai perusahaan terbuka yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (ticker code: BRIS). Pasca merger, Bank Syariah Indonesia adalah bank Syariah terbesar di Indonesia. 
  3. Total aset Bank Syariah Indonesia sampai dengan bulan Desember 2020 mencapai sekitar Rp 240 triliun, modal inti lebih dari Rp 22,60 triliun, total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 210 triliun, serta total pembiayaan Rp 157 triliun. 
  4. Laba terkonsolidasi Bank Syariah Indonesia per Desember 2020 mencapai Rp 2,19 triliun. Dengan kinerja finansial tersebut, Bank Syariah Indonesia masuk dalam daftar 10 besar bank terbesar di Indonesia dari sisi aset. 
  5. Bank Syariah Indonesia didukung oleh lebih dari 1.241 kantor cabang, sekitar 2.447 jaringan ATM, serta didukung lebih dari 20.000 karyawan yang tersebar di seluruh Nusantara. 
  6. Fokus untuk menumbuhkan segmen UMKM dalam ekosistem yang terintegrasi, melayani segmen retail dan consumer, serta mengembangkan segmen wholesale dengan produk yang inovatif termasuk pengembangan bisnis global, seperti global sukuk. 
  7. Bank Syariah Indonesia akan dijalankan sesuai dengan prinsip Maqashid Syariah. Selain menjalankan fungsi intermediari dan menyalurkan pajak, Bank Syariah Indonesia juga memiliki konsep yang dapat dioptimalkan untuk melakukan pemerataan ekonomi masyarakat melalui Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf. 
  8. Visi Bank Syariah Indonesia menjadi top 10 bank syariah terbesar di dunia dari sisi kapitalisasi pasar dalam kurun waktu 5 tahun ke depan. 

Selanjutnya: ​Apa itu wakaf uang? Ini penjelasan dan dasar hukumnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×