Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Victoria International Tbk ingin menggeber pertumbuhan kredit untuk meningkatkan kapasitas bisnis. Daniel Budirahayu, Direktur Utama Bank Victoria mengatakan, pihaknya membidik pertumbuhan kredit double digit dengan target pertumbuhan 15%-18% di tahun 2016.
Artinya, perusahaan akan mencatat kredit sekitar Rp 13,82 triliun-Rp 14,18 triliun di akhir tahun ini dari perhitungan posisi kredit akhir tahun lalu senilai Rp 12,01 triliun.
Adapun, kredit yang sudah tersalurkan senilai Rp 13,13 triliun per Juni 2016. “Kami akan meningkatkan kredit di segmen komersial dan usaha kecil dan menengah (UKM),” katanya, belum lama ini.
Daniel bilang, pihaknya menargetkan kredit komersial tumbuh 16%-17%, kredit UKM juga tumbuh 16%-17% pada tahun ini. Sedangkan, kredit korporasi akan tumbuh 11%-12% karena plafon kredit sudah tinggi. “Harapannya, pertumbuhan kredit ini akan meningkatkan rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) naik menjadi 72% di akhir 2016,” tuturnya.
Asal tahu saja, sejauh ini, rasio LDR Bank Victoria masih di bawah 70%, karena pertumbuhan kredit tidak sebesar pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).
Nah, agar rasio LDR naik, perusahaan mengincar pertumbuhan DPK sebesar 15%-16% di tahun ini, dengan simpanan deposito yang masih menjadi mayoritas sumber dana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
