kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.682   -22,00   -0,13%
  • IDX 8.686   36,81   0,43%
  • KOMPAS100 1.194   2,51   0,21%
  • LQ45 854   1,47   0,17%
  • ISSI 310   2,31   0,75%
  • IDX30 438   -2,03   -0,46%
  • IDXHIDIV20 505   -3,69   -0,72%
  • IDX80 134   0,58   0,44%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,99   -0,71%

BBCA akan salurkan kredit telekomunikasi Rp 11 triliun - Rp 12 triliun


Kamis, 10 Maret 2011 / 17:16 WIB
BBCA akan salurkan kredit telekomunikasi Rp 11 triliun - Rp 12 triliun
ILUSTRASI. Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Bernadette Christina Munthe | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Tahun ini PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bakal memperbesar penyaluran kredit ke sektor telekomunikasi. Ia menargetkan penyaluran pinjaman itu bisa mencapai Rp 11 triliun - Rp 12 triliun.

BBCA memang selalu menyalurkan pinjaman ke sektor ini. Tahun 2010, ia telah menyalurkan kredit hingga Rp 10 triliun. Umumnya, setiap tahun bertumbuh sekitar 10%-15%. "Target tahun ini akan bertambah Rp 1 triliun - Rp 2 triliun," kata Wakil Direktur Utama BBCA, Jahja Setiaadmaja, Kamis (10/3).

Awal tahun ini, BCA ikut bergabung dalam pinjaman sindikasi ke PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) senilai Rp 1,07 triliun dan US$ 15 juta. Dari jumlah itu, BCA menyumbang porsi terbesar Rp 400 miliar.

Bunga pinjaman tergolong murah, hanya sekitar 9,5%-9,75%. "Karena Trikomsel adalah nasabah lama, sehingga sudah tahu profil risikonya," kata Jahja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×