kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.620   -29,40   -0,34%
  • KOMPAS100 1.185   -6,14   -0,52%
  • LQ45 850   -2,81   -0,33%
  • ISSI 308   0,06   0,02%
  • IDX30 437   -2,87   -0,65%
  • IDXHIDIV20 504   -4,29   -0,84%
  • IDX80 133   -0,38   -0,28%
  • IDXV30 138   -0,31   -0,22%
  • IDXQ30 139   -1,16   -0,83%

BBCA akan salurkan kredit telekomunikasi Rp 11 triliun - Rp 12 triliun


Kamis, 10 Maret 2011 / 17:16 WIB
BBCA akan salurkan kredit telekomunikasi Rp 11 triliun - Rp 12 triliun
ILUSTRASI. Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


Reporter: Bernadette Christina Munthe | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Tahun ini PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bakal memperbesar penyaluran kredit ke sektor telekomunikasi. Ia menargetkan penyaluran pinjaman itu bisa mencapai Rp 11 triliun - Rp 12 triliun.

BBCA memang selalu menyalurkan pinjaman ke sektor ini. Tahun 2010, ia telah menyalurkan kredit hingga Rp 10 triliun. Umumnya, setiap tahun bertumbuh sekitar 10%-15%. "Target tahun ini akan bertambah Rp 1 triliun - Rp 2 triliun," kata Wakil Direktur Utama BBCA, Jahja Setiaadmaja, Kamis (10/3).

Awal tahun ini, BCA ikut bergabung dalam pinjaman sindikasi ke PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) senilai Rp 1,07 triliun dan US$ 15 juta. Dari jumlah itu, BCA menyumbang porsi terbesar Rp 400 miliar.

Bunga pinjaman tergolong murah, hanya sekitar 9,5%-9,75%. "Karena Trikomsel adalah nasabah lama, sehingga sudah tahu profil risikonya," kata Jahja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×