Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengawali tahun 2025 dengan kinerja yang positif.
Pada Januari 2025, BCA mencatatkan laba bersih sebesar Rp 4,73 triliun secara bank only, tumbuh 5,8% YoY dibandingkan Januari 2024 yang mencapai Rp 4,47 triliun.
Pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan bunga bersih yang naik 6,7% YoY menjadi Rp 6,7 triliun.
Baca Juga: Minimal 21 Tahun, Ini Cara Ajukan Pinjaman KUR BCA, Syarat, dan Limit per 2025
Di sisi lain, beban bunga BCA justru mengalami penurunan 3,2% YoY menjadi sekitar Rp 1 triliun, yang turut mendukung pencapaian laba yang lebih tinggi.
Dari sisi intermediasi, kredit BCA (bank only) tumbuh 15% YoY pada Januari 2025. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tetap tumbuh sebesar 3,9% YoY, menunjukkan stabilitas penghimpunan dana.
Faktor Pendukung Kinerja BCA
Investment Analyst Lead Stockbit, Rahmanto Tyas Raharja, menilai bahwa kinerja BCA di awal tahun ini cukup baik.
Menurutnya, capaian laba tersebut setara dengan 7,7% dari estimasi laba konsolidasi sepanjang 2025 berdasarkan konsensus analis.
Baca Juga: Daftar 6 Bank yang Bakal Beroperasi di IKN Tahun 2026
Salah satu faktor utama yang mendukung kinerja positif BCA adalah pertumbuhan kredit yang solid, yang masih lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi manajemen untuk pertumbuhan kredit konsolidasi sepanjang 2025 yang diperkirakan melandai ke kisaran 6%-8% YoY.
Selain itu, Rahmanto juga menyoroti Net Interest Margin (NIM) bank only yang mencapai 5,91% pada Januari 2025, lebih baik dibandingkan proyeksi manajemen untuk NIM konsolidasi sepanjang tahun yang berada di kisaran 5,7%-5,8%.
“Hasil ini didorong oleh peningkatan CASA Ratio menjadi 82,6%, serta pergeseran komposisi aset (asset mix) ke instrumen dengan yield lebih tinggi,” ujar Rahmanto dalam ulasannya dikutip, Senin (17/2).
Meskipun kinerja BCA cukup solid, Rahmanto mencatat bahwa Cost of Credit (CoC) bank only pada Januari 2025 meningkat menjadi 0,76%.
Baca Juga: Minimal 21 Tahun, Ini Cara Ajukan Pinjaman KUR BCA, Syarat, dan Limit per 2025
Namun, ia menilai kenaikan tersebut lebih disebabkan oleh efek temporer dari libur panjang pada akhir Januari.
“Biasanya, kinerja CoC pada bulan berikutnya akan berbalik (reverse),” tandasnya.
Selanjutnya: Kode Redeem Ragnarok M Classic Februari 2025, Masih Banyak Reward Gratis yang Menanti
Menarik Dibaca: IHSG Lanjutkan Penguatan Senin Pagi (17/2), Menguat 1,2%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News