kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BCA dan NISP getol jual reksadana


Jumat, 31 Januari 2014 / 08:32 WIB
BCA dan NISP getol jual reksadana
ILUSTRASI. Nelayan melakukan pengisian BBM jenis solar ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.


Reporter: Adhitya Himawan, Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Kendati kondisi pasar modal sedang bergejolak tak menentu, instrumen investasi tetap digemari, semisal reksadana. Bagi perbankan, pasar reksadana yang terus tumbuh menjadi alat untuk mempertebal komisi (fee based).

Atas dasar itulah, Bank Central Asia (BCA) meneken kerjasama dengan Danareksa Invesment Management (DIM). Dus, BCA memberikan layanan pembelian reksadana DIM melalui fasilitas auto collection. Alhasil, nasabah BCA kini bisa berinvestasi reksadana DIM secara rutin dan otomatis dengan nilai minimum Rp 200.000 per bulan.

"Kerjasama ini akan menguntungkan kedua belah pihak," ujar Head of Cash Management BCA Rusdianti Salim, dalam siaran persnya, Kamis (30/1) lalu.

Sedangkan OCBC NISP menjual reksadana racikan BNP Paribas, Schroder dan NISP Asset Management. Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja bilang, fee based dari penjualan reksadana tumbuh sekitar 5% di tahun 2013. "Target tahun ini tumbuh 20%, " katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×