kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BCA dan NISP getol jual reksadana


Jumat, 31 Januari 2014 / 08:32 WIB
BCA dan NISP getol jual reksadana
ILUSTRASI. Nelayan melakukan pengisian BBM jenis solar ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.


Reporter: Adhitya Himawan, Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Kendati kondisi pasar modal sedang bergejolak tak menentu, instrumen investasi tetap digemari, semisal reksadana. Bagi perbankan, pasar reksadana yang terus tumbuh menjadi alat untuk mempertebal komisi (fee based).

Atas dasar itulah, Bank Central Asia (BCA) meneken kerjasama dengan Danareksa Invesment Management (DIM). Dus, BCA memberikan layanan pembelian reksadana DIM melalui fasilitas auto collection. Alhasil, nasabah BCA kini bisa berinvestasi reksadana DIM secara rutin dan otomatis dengan nilai minimum Rp 200.000 per bulan.

"Kerjasama ini akan menguntungkan kedua belah pihak," ujar Head of Cash Management BCA Rusdianti Salim, dalam siaran persnya, Kamis (30/1) lalu.

Sedangkan OCBC NISP menjual reksadana racikan BNP Paribas, Schroder dan NISP Asset Management. Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja bilang, fee based dari penjualan reksadana tumbuh sekitar 5% di tahun 2013. "Target tahun ini tumbuh 20%, " katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×