Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan, BCA masih belum memutuskan bekerjasama dengan dompet elektronik asal Tiongkok, Alipay, untuk mengembangkan sistem pembayaran BCA.
"Masih dibahas di internal. Mereka minta kamu sebagai acquring bank, karena banyak turis China ke Bali, Batam. Kalau ada kerjasama mereka bisa pakai mesin EDC BCA. Kami lagi pikirkan untuk itu," kata Jahja usai menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Keuangan di Jakarta, pekan lalu
Ia menambahkan, BCA juga belum melakukan komunikasi dengan dengan pihak Alipay. Meski demikian, ia menilai sejatinya kerjasama ini menguntungkan.
"Harusnya positif, karena buat kami nothing to lose, kami dapat merchant fee, nasabah turis China juga bisa memilih pakai Alipay. Sebagai salah satu opsi bisa saja kami kembangkan ke depan," lanjutnya.
Sementara itu, dua bank BUKU IV lainnya yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) justru menargetkan untuk mengimplementasikan sistem pembayaran Alipay dan WeChat ini pada triwulan I/2019.
Sedangkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akhir Desember 2018 lalu baru meneken MoU dengan Alipay akhir 2018 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
