Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mengumumkan, pemegang saham utamanya yaitu Sumitomo Mitsui Indonesia pada 25 Januari 2018 lalu mengirimkan surat.
Surat ini terkait dengan rencana merger antara BTPN dan Sumitomo Mitsui Indonesia yang akan dilakukan pemegang saham. Berdasarkan catatan KONTAN, Sumitomo Mitsui pertama masuk di BTPN pada 2014 silam.
Anika Faisal, Sekretaris Perusahaan BTPN bilang, dari awal Sumitomo masuk sampai saat ini, bank terus mekakukan pertumbuhan bisnis. "Kami masuk juga ke program laku pandai dan meluncurkan produk perbankan digital," kata Anika, Senin (29/1).
Arief Harris Tandjung, Direktur Keuangan dan Dana BTPN bilang rencana merger ini akan membuat valuasi bank akan mengalami kenaikan.
"Sejak 2014, dukungan Sumitomo terhadap kinerja BTPN cukup bagus," kata Arief ketika ditemui di tempat yang sama. Dukungan ini juga terkait dengan pengembangan teknologi agak bank bisa semakin maju kedepan.
Sebagai gambaran saat ini Sumitomo Mitsui Indonesia tercatat menjadi pemegang 40% saham BTPN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News