Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk sudah mempunyai beberapa strategi untuk menjaga rasio net interest margin/NIM (margin bunga bersih) pada 2017 berada di level yang optimal.
Hal ini seiring dengan kebijakan single digit terhadap kredit KPR baru yang mulai diberlakukan pada November 2016 lalu. Kami targetkan NIM BTN 2017 dijaga di level 5%,” ujar Direktur Konsumer BTN, Handayani menjawab pertanyaan KONTAN, Jumat (30/12).
Ada beberapa hal yang akan dilakukan BTN. Salah satunya adalah berusaha meningkatkan dana murah untuk mengurangi cost of fund (biaya dana). Untuk meningkatkan dana murah ini, BTN akan menggiatkan tabungan online dan dana dari ritel.
BTN menargetkan pertumbuhan dana murah (CASA) pada 2017 sebesar 20% secara tahunan atau year on year (yoy) dengan porsi sebesar 51% terhadap DPK.
Untuk mencapai target dana murah tersebut, BTN akan mengoptimalkan digital banking khususnya penambahan fiitur tabungan online pada aplikasi yang sudah familier sebelumnya yaitu di KPR BTN online.
Selain itu, menurut Handayani, untuk menjaga NIM tahun 2017 BTN juga akan menggiatkan alternatif pendapatan selain bunga yaitu fee based income (pendapatan berbasis jasa).
Salah satunya adalah dengan menggiatkan transactional banking seperti KPR Online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
