Reporter: Shuliya Indriya Ratanavara | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kebijakan pemerintah menurunkan bunga acuan membuat perbankan bisa jadi kesulitan untuk mendapat laba. Namun, hal tersebut diantisipasi Bank BCA dengan menurunkan cost of fund sejalan dengan penurunan bunga pinjaman.
Direktur Utama PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja mengatakan, dengan strategi tersebut BCA akan tetap bisa menjaga NIM tetap bagus. Selain itu, bank tentu saja tetap mencari tambahan pendapatan dari komisi. Terkait dengan hal itu, Jahja menyatakan dari segi volume akan ada kenaikan transaksi yang menghasilkan komisi di semua segmen sistem pembayaran. “Jadi ya tanpa menaikan harga, fee based income kita bisa tetap tumbuh di kisaran 8%-12%,” ungkap Jahja, Rabu (10/8).
Tax amnesty
Terkait program tax amnesty yang telah berjalan sekitar sebulan terakhir, Bank BCA sebagai salah satu bank yang menampung dana tebusan tax amnesty ini masih menerima jumlah dana yang relatif kecil. Saat ini BCA baru menampung Rp 171 miliar dana deklarasi program tax amnesty.
Sementara untuk dana repatriasi, Jahja bilang para wajib pajak masih harus menunggu surat persetujuan dari Dirjen Pajak untuk membawa kembali dananya dari luar negeri. Maka itu, BCA masih belum memonitor dana repatriasi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News