Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembang terus berupaya memacu penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) di sisi empat bulan terakhir tahun ini. Berbagai jurus disiapkan agar bisa menjaring nasabah baru di tengah berbagai stimulus yang diberikan pemerintah dalam mendorong sektor properti tahun ini.
PT Bank Tabungan Negara (BTN) misalnya terus berupaya agar terget penyaluran kredit 7% tahun ini bisa tercapai. Strategi perseroan dalam memacu KPR tidak hanya dari sisi promo-promo bunga saja.
Direktur Konsumer dan Komersial BTN Hirwandi Gafar mengatakan, strategi yang terus dilakukan adalah penguatan kerjasama dengan instansi untuk memperoleh potensi leads dan potensi bulk sales.
"Di sisi lain, BTN juga kerjasama dengan developer mitra BTN dengan pembuatan program menarik diharapkan dapat meningkatkan animo masyarakat kepada penjualan properti di tengah kondisi Pandemi Covid-19 saat ini yang masih belum selesai," kata Hirwandi pada Kontan.co.id, Kamis (9/9).
Baca Juga: Bank DKI torehkan kinerja keuangan positif di tengah pandemi
Dari sisi suku bunga, lanjutnya, BTN saat ini sudah menurunkan suku bunga untuk pembiayaan KPR baru supaya lebih terjangkau oleh masyarakat. Bank spesialis KPR ini juga menawarkan masa fixed yang beragam dan lebih panjang mulai dari fixed 3 tahun, fixed 5 tahun, dan fixed 10 tahun.
Saat ini, BTN juga tengah melangsungkan pameran virtual KPR BTN Merdeka. Ini berlangsung selama periode 17 Agustus hingga 17 September 2021 lewat website www.btnpropetiexpo.com.
Dalam Pameran Virtual KPR BTN Merdeka ini, Hirwandi memaparkan, BTN akan memberikan penawaran istimewa kepada pembeli rumah, di antaranya suku bunga KPR yang sangat menarik, dan angsuran spesial serta kemudahan lainnya yang diberikan khusus dalam rangka menyambut HUT RI.
“Kami menjalin kerja sama dengan sejumlah developer terkemuka untuk memberikan bunga murah bahkan cashback ke pembeli untuk memudahkan konsumen untuk mendapatkan rumah impiannya,” kata Hirwandi.
Selanjutnya: BTN akan perluas dukungan pembiayaan terhadap segmen UMKM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
