Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu kursi komisaris PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) kini kosong. Hal ini menyusul pengunduran diri dari Christophorus Heru Budiargo yang menjabat sebagai komisaris independen.
Berdasarkan keterbukaan informasi Selasa (28/5), Bank Raya telah menerima permohonan pengunduran diri Heru pada 27 Mei 2024. Artinya, belum genap sebulan dari Heru ditunjuk sebagai Komisaris Independen saat RUPST pada 30 April 2024.
Direktur Utama Bank Raya Indonesia Ida Bagus Ketut Subagia hanya mengatakan, kejadian ini tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan usaha dan keuangan bank.
Baca Juga: Tak Mau Asal Menambah Nasabah, Sejumlah Bank Digital Fokus Mendorong Pengguna Aktif
“Selanjutnya Perseroan akan mengikuti dan menjalankan ketentuan yang diatur didalam POJK No.33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 dan Anggaran Dasar Perseroan,” ujarnya.
Corporate Secretary Bank Raya Indonesia Ajeng Putri Hapsari menambahkan, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Christophorus Heru Budiargo dari jabatannya sebagai Komisaris Independen Bank Raya sesuai dengan putusan RUPS Tahunan Bank Raya yang dilaksanakan pada tanggal 30 April 2024, dimana pengangkatan Komisaris Independen tsb akan efektif setelah adanya persetujuan fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan.
"Sebagaimana yang disampaikan dalam surat yang bersangkutan, bahwa pengunduran diri ini terkait dengan Bapak Christophorus Heru Budiargo masih mempunyai komitmen dalam mengemban penugasan lainnya pada industri jasa keuangan terkait perbankan," jelas Ajeng.
Ajeng Menambahkan, Bank Raya akan menindaklanjuti pengunduran diri tersebut tersebut sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku, di antaranya pelaksanaan keterbukaan informasi, pelaporan kepada regulator terkait serta rencana pelaksanaan RUPS untuk pengesahan pengunduran diri tersebut.
Bank Raya menilai bahwa pengunduran diri tersebut tidak berdampak pada kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.
Baca Juga: Bank Digital Memacu Pengguna Aktif
Asal tahu saja, sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen di Bank Raya, Heru telah berpengalaman di industri keuangan tanah air. Terakhir, ia aktif menjadi Senior Advisor RSM Indonesia sejak Juli 2018 hingga sekarang.
Sebelumnya, Heru juga pernah menjadi Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), baik sebagai anggota di April 2009 hingga menjadi ketua di September 2010. Di lembaga tersebut, Heru menjabat sampai September 2015.
Lebih awal lagi, Heru juga sempat menjadi Executive Director of Compliance, Risk Management & Human Resource Bank Niaga Indonesia di tahun 2006 hingga 2007.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News