Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Muamalat Indonesia meluncurkan layanan Gerai Reksadana Syariah berbasis online pertama di Tanah Air. Pionir bank syariah ini menggandeng FUNDTastic + sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) serta PT Bahana TCW Investment Management (Bahana TCW) dan Eastspring Investments Indonesia selaku manajer investasi.
Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana mengatakan, minat nasabah perseroan terhadap produk investasi terus meningkat dari tahun ke tahun yang sejalan dengan pertumbuhan penjualan. Rata-rata penjualan tumbuh sebesar 160% per tahun selama 4 tahun terakhir.
"Penjualan produk investasi di Muamalat pertumbuhannya luar biasa. Oleh karena itu, kami menghadirkan layanan Gerai Reksa Dana Syariah ini dengan menggandeng partner-partner terbaik sebagai bukti komitmen kami untuk terus memberikan layanan keuangan terbaik bagi nasabah," ujarnya dalam peluncuran gerai online reksadana syariah Bank Muamalat, Senin (23/5).
Baca Juga: Bank Muamalat Luncurkan Fitur Daftar Haji via Aplikasi Mobile Banking
Gerai Reksa Dana Syariah merupakan sebuah layanan yang ditujukan kepada nasabah Bank Muamalat Indonesia untuk dapat melakukan transaksi pendaftaran, pembelian, penjualan, dan pemantauan atas produk reksadana syariah. Produk reksadana yang dijual pada Gerai Reksa Dana Syariah Bank Muamalat merupakan produk yang telah dikurasi dan dipilih oleh Bank Muamalat agar sesuai dengan karakter dan kebutuhan nasabah.
Eri Primaria, Presiden Direktur FUNDtastic, mengatakan sangat optimistis dengan pasar investasi ritel Indonesia yang sangat besar. Apalagi dengan dengan perubahan perilaku masyarakat ke arah keuangan digital yang pesat
"Bersama rekan-rekan Gerat Penjualan, seperti Bank Muamalat Indonesia, kita memajukan industri pasar modal, khususnya industri pasar modal syariah, yang kini dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia," imbuhnya
Sementara Direktur Bahana TCW Doni Firdaus mengatakan, kerja sama ini terkait dengan perluasan jalur distribusi dan penjualan produk investasi Reksadana Bahana MES Syariah Fund (Bahana MES Syariah Fund) yang telah dipasarkan Bahana TCW sejak akhir 2016 yang lalu. Bahana MES Syariah merupakan jenis reksa dana pendapatan tetap yang berinvestasi pada 100% sukuk syariah dengan terus memperhatikan kaidah aturan syariah dalam pengelolaannya.
Sebagai informasi, Bahana MES Syariah merupakan reksa dana kelolaan Bahana TCW yang. memiliki tujuan sosial dalam rangka penyebaran literasi keuangan syariah di Indonesia. Hingga akhir maret 2022, jumlah total investor pada reksa dana Bahana MES Syariah mencapai lebih dari 40.000 NOA
Selain Bahana MES Syariah, Bank Muamalat juga akan memasarkan produk reksa dana Bahana Likuid Syariah (BLS) yang merupakan produk reksa dana dengan strategi investasi yang 100% berinvestasi pada deposito bank syariah.
Baca Juga: Bank Muamalat Beri Fasilitas Pinjaman Rp 200 Miliar ke AMITRA
BLS ini merupakan produk reksa dana yang khusus dikembangkan bagi investor-investor dengan profil risiko investasi yang mengedepankan keutuhan nilai investasi, karena produk ini memiliki risiko fluktuasi yan relatif rendah dan imbal hasil yang tergolong stabil.
Rian Wisnu Murti, Direktur, Head of Syariah Unit PT Eastspring Investment Indonesia mengatakan, pihaknya optimistis dengan melakukan penjualan produk reksadana syariah Eastspring melalui Bank Muamalat yang bekerja sama dengan Fundtastic sebagai salah satu platform investasi digital di Indonesia akan mempermudah akses ke investasi yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
"Kami melihat minat masyarakat atas produk investasi syariah semakin besar., Harapannya, tambahan variasi produk dari Reksa Dana Syariah Eastspring Indonesia dapat menjadi pilihan bagi Investor untuk melengkapi produk investasi syariah dari kelas aset berbeda," ujarnya.
Produk reksa dana Eastspring Indonesia yang ditawarkan pada geral penjualan adalah Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Money Market Khazanah dan Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Fixed Income Amanah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
