Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persaingan perbankan untuk meningkatkan nilai aset semakin sengit. Setidaknya, ada lima bank papan atas yang tukar posisi dari kedudukan bank dengan aset terbesar. Aksi geser-menggeser ini karena ada peningkatan atau penurunan aset secara bank only di kuartal pertama tahun 2018 ini.
Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), semisal, menggeser posisi PT Bank CIMB Niaga Tbk. Bank berkode saham BBTN ini berada di posisi lima besar dengan aset senilai Rp 258,73 triliun (bank only). Alhasil, Bank CIMB Niaga terpaksa turun ke posisi nomor enam dengan nilai aset sebesar Rp 255,68 triliun (bank only).
Sedangkan, PT Bank OCBC NISP Tbk meroket ke posisi delapan besar dengan nilai aset Rp 161,55 triliun. Sebelumnya bank berkode saham NISP ini berada di posisi 11. Sementara itu, PT Bank Permata terdepak dari daftar 10 bank dengan aset terbesar dengan aset senilai sekitar Rp 152,24 triliun.
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengakui, terjadi kenaikan aset secara bank only. "Secara konsolidasi, kami masuk peringkat 10 besar," kata Parwati kepada KONTAN, Kamis (3/5).
Kenaikan peringkat tersebut sejalan dengan pertumbuhan volume usaha seperti dari kredit dan dana pihak ketiga (DPK) dan peran intermediasi bank. Salah satunya, didorong oleh realisasi pertumbuhan kredit sebesar 17% di kuartal I-2018.
Bank milik investor Singapura ini menargetkan kredit tumbuh 10%-15% di akhir tahun ini. Saat ini, OCBC NISP tetap fokus pada pertumbuhan organik untuk meningkatkan aset. Parwati mengaku belum ada rencana konkret terkait rencana anorganik untuk meningkatkan aset Bank OCBC NISP.
PT Bank Bukopin Tbk ikut mengalami perubahan posisi aset. Bank milik Grup Bosowa ini mencatat penurunan aset menjadi Rp 102,7 triliun (bank only) per kuartal I-2018. Direktur Keuangan Bukopin Adhi Brahmantya menuturkan, penurunan aset ini disebabkan DPK yang sudah jatuh tempo, dan penarikan DPK untuk investasi lain.
Kendati ada beberapa bank yang asetnya meningkat atau menurun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan aset perbankan masih positif. Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik OJK Anto Prabowo menyampaikan, perbankan telah mencatat pertumbuhan aset sebesar 8,79% per Maret 2018.
Berikut 20 bank dengan aset terbesar Tanah Air (Rp triliun, per akhir Maret 2018)
| Nama Bank | Aset |
| BRI | 1.064,73 |
| Bank Mandiri | 945,62 |
| BCA | 745,04 |
| BNI | 648,57 |
| BTN | 258,74 |
| Bank CIMB Niaga | 255,69 |
| Bank Panin | 197,92 |
| Bank OCBC NISP | 161,55 |
| Maybank Indonesia | 160,88 |
| Bank Danamon Indonesia | 153,79 |
| Bank Permata | 152,25 |
| Bank BJB (BPD Jawa Barat dan Banten ) | 110,82 |
| Bank Bukopin | 102,73 |
| Bank UOB Indonesia | 92,99 |
| BTPN | 87,04 |
| Bank Mega | 84,14 |
| Bank Sumitomo Mitsui Indonesia | 83,62 |
| Bank DBS Indonesia | 81,61 |
| Bank Jatim (BPD Jawa Timur) | 55,31 |
| Bank Mizuho Indonesia | 51,31 |
Sumber: Laporan keuangan bank
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
