Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
SUMBAWA BESAR. Kelesuan kondisi pasar terhadap penjualan kendaraan bermotor bisa jadi turut menyeret pendapatan premi produk asuransi otomotif tahun ini.
Meski ini menjadi tantangan, salah satu pemain asuransi yakni PT Asuransi Astra Buana (Asuransi Astra) tetap optimistis dapat memperoleh kinerja yang kinclong tahun ini.
CEO Asuransi Astra Rudy Chen mengatakan, pihaknya memang sedang terus mengembangkan bisnis digitalisasi yang sudah dimulainya sejak tahun lalu. Maklum saja, perkembangan teknologi yang begitu cepat menjadi alasan perseroan untuk mengikuti tren ini.
“Bisnis digital memang cukup potensial, apalagi masyarakat saat ini sudah melakukan segala hal dengan teknologi,” kata Rudy dalam acara CEO Sharing, Senin (31/7).
Gunawan Salim, Chief Marketing Officer Asuransi Astra menyebut, pihaknya memiliki strategi khusus untuk menggaet nasabah lebih banyak lagi. Salah satunya yakni dengan menjaga hubungan baik dengan semua relasi. Lebih lanjut, menurut Gunawan ini merupakan cara yang sangat efektif dijalankan sehingga menambah pundi-pundi premi perseroan.
“Baik dengan diler, leasing company dan sebagainya kita harus berteman dan menjalin hubungan yang baik. Percuma ada promo produk baru misalnya atau menawarkan bundling produk tertentu tapi kalau hubungannya tidak baik percuma,” sebutnya.
Untuk itu, Gunawan menilai ini strategi yang efektif dijalankan oleh Asuransi Astra. Namun, mengenai target tahun ini belum ia beberkan secara perinci.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News