Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberadaan Holding Ultra Mikro (UMi) yang dikepalai oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dengan anggota PNM dan Pegadaian kian menunjukkan hasil. Setidaknya, nasabah-nasabah mereka kini sudah naik kelas dan mendapatkan kredit komersil.
Tercatat hingga Desember 2024, Holding UMi telah berhasil menaikkelaskan sebanyak 1,84 juta nasabah. Pada awalnya, mereka terdaftar sebagai nasabah yang berhak menerima pembiayaan dari PNM dan Pegadaian, namun kini mereka dapat dilayani secara komersial oleh BRI.
Sementara dari segi perluasan, Holding UMi berhasil menambah sebanyak 3 juta debitur. Artinya, dari yang awalnya berjumlah 31 juta debitur pada 13 September 2021 kini berhasil melayani tak kurang dari 34 juta debitur untuk mendapatkan akses keuangan formal.
Baca Juga: Holding Ultra Mikro BRI Group Layani 176 juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Direktur Utama BRI Sunarso menegaskan bahwa pencapain ini tak lepas dari implementasi strategi sejak tahun pertama holding tersebut terbentuk. Contohnya, diwujudkan dalam penggunaan outlet fisik bernama Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM) Co-Location yang berjumlah 1.032 kantor per Desember 2024.
“Melalui Holding UMi, konsep pemberdayaan dan journey integrasi nasabah segmen Ultra Mikro naik kelas dapat berjalan dan terkelola lebih baik,” ujar Sunarso dalam keterangan resmi, Rabu (5/2).
Ia menambahkan keberhasilan Holding Ultra Mikro pun tidak terlepas dari infrastruktur yang menggabungkan jaringan konvensional, jaringan hybrid, serta digital yang terdiri dari lebih dari 16ribu unit kerja, 400 ribu AgenBRILink Mekaar serta melalui platform digital seperti BRImo dan Senyum Mobile.
Baca Juga: Ini Capaian PNM Selama Tiga Tahun Menjadi Anggota Holding Ultra Mikro
Menurtunya, keberadan AgenBRILink Mekaar ini merupakan perpanjangan tangan BRI dalam meningkatkan penetrasi inklusi dan literasi keuangan. Alhasil, Holding UMi terbukti dapat meng-create social value yang luar biasa.
“Kami yakin dapat memberikan kontribusi pada inklusi keuangan yang ditargetkan oleh pemerintah.,” tandasnya.
Selanjutnya: CIMB Niaga Auto Finance Tak Tambah Cabang di 2025, Ini Strategi Bisnis yang Dilakukan
Menarik Dibaca: Hujan Turun Seharian di Wilayah Ini, Simak Prakiraan Cuaca Besok (6/2) di Jawa Barat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News