Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) terus berusaha melakukan pendalaman pasar keuangan. Untuk itu, pihak bank sentral ini berencana untuk menambah instrumen investasi yang dapat diperdagangkan antar bank.
"Sebelumnya di pasar valuta asing sudah kita perkenalkan instrumen baru, (lelang FX Swap). Tapi kita harus lihat area yang lain lagi," ucap Deputi Gubernur BI, Hendar Harahap, di Mahkamah Agung (MA), Jumat, (2/8).
Ia menyebut, bahwa BI tengah memikirkan instrumen pengganti term deposit. Nantinya, instrumen ini tidak boleh diperdagangkan oleh industri selain perbankan.
Sebelumnya, BI pun pernah berencana untuk mengeluarkan SBI dengan tenor setahun. Hendar menilai, saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk menelurkan instrumen tersebut. Pasalnya, ia menganggap perbankan masih mengalami situasi ketidakpastian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News