kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BI belum tuntaskan revisi API


Senin, 30 Agustus 2010 / 15:02 WIB
BI belum tuntaskan revisi API


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Tahun 2010 sudah terjalani lebih dari separuh, revisi Arsitektur Perbankan Indonesia (API) yang pemberlakuannya bertenggat akhir tahun ini belum ada kabar tuntas.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Muliaman D. Hadad mengungkapkan, otoritas perbankan sampai hari ini memang masih berkutat membahas materi Revisi API. Sehingga, revisi yang telah digadang sejak tahun 2007 silam itu masih belum menemui bentuk finalnya. "Belum selesai, masih terus dibahas oleh kawan-kawan (BI) dan didiskusikan dengan berbagai stakeholder," ujarnya kepada KONTAN, Senin (30/8).

Namun, Muliaman enggan mengungkap dengan detail apa penyebab terkatung-katungnya pembahasan Revisi API tersebut. Yang pasti, salah satu fokus isi revisi API tersebut adalah pengaturan ruang gerak bank berdasarkan kapasitas permodalan. BI nantinya akan membikin gradasi cakupan ruang gerak bank.

"Kemampuan lending harus diikuti kemampuan memupuk modal. Semakin besar modal makan akan kian besar kemampuan menyerap risiko. Implementasinya nanti akan ada gradasi cakupan bank," jelas Muliaman.

Dalam pidatonya di Banker's Dinners awal tahun lalu, Pjs. Gubernur BI Darmin Nasution juga menggarisbawahi tentang empat garis kebijakan BI tahun 2010. Salah satunya adalah keinginan BI untuk menata ulang tingkat kompetisi di industri perbankan. "Kami akan lakukan dengan memantapkan kembali struktur perbankan yang menyelaraskan skala usaha dengan kebutuhan permodalan. Ini untuk mempertinggi kemampuan bank menyerap risiko usaha," ujarnya.

Seperti kita tahu, semenjak tahun 2007 silam, BI mulai banyak melakukan revisi penyempurnaan API. Revisi tersebut digulirkan sebagai langkah penyesuaian dengan perkembangan industri perbankan kekinian baik di level domestik maupun tingkat global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×