Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
JAKARTA. Bank Indonesia mengaku pernah mendesak pemegang saham dan pemegang saham pengendali di Bank Century untuk mencari investor baru. Desakan BI ini dilakukan saat Bank Century sakit keras pada tahun 2007 hingga pertengahan 2008 yang lalu.
Dalam pernyataan tertulis Bank Indonesia menjelaskan, sepanjang tahun 2007 sampai dengan November 2008, beberapa calon investor strategis menunjukkan minatnya secara serius. Misalnya Kuwait Finance House, Korean’s Shinhan Bank, Maybank, Hana Bank, Carlyle, HSBC, Noor Islamic Bank, dan PT Sinarmas Multiartha Tbk.
Bahkan pada bulan Juli 2008, Hana Bank Korea telah mencapai kesepakatan akuisisi dan bersedia menempatkan dananya, namun kesepakatan kemudian ditunda karena terjadinya krisis keuangan global.
Demikian pula dengan PT.Sinarmas Multiartha Tbk yang telah membuat Letter of Intent, namun akhirnya tidak berlanjut karena kondisi Bank Century yang semakin memburuk akibat dampak krisis global dan akhirnya diputuskan diselamatkan dan diambil alih oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News