Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Indonesia bersama Badan Moneter Internasional (IMF) akan menggelar konferensi internasional "The Future of Asia’s Finance".
Hajatan itu akan diselenggarakan pada 1 September sampai dengan 2 September 2015 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, dengan tema "Tantangan Ekonomi Global dan Implikasinya bagi Para Pembuat Kebijakan di Asia".
Konferensi internasional ini akan dihadiri oleh pimpinan dan pejabat tinggi dari beberapa bank sentral negara anggota IMF. Yang sudah memberikan konfirmasi kehadirannya antara lain Bank Sentral Srilanka, Jepang, Laos, India, dan Kamboja, lembaga think thank, dan pelaku pasar keuangan.
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo mengungkapkan, joint seminar Bank Indonesia-IMF ini telah direncanakan sejak setahun yang lalu.
"Indonesia dipilih sebagai tuan rumah konferensi karena dianggap berhasil keluar dari krisis Asia 1998 dan dapat mempertahankan kinerja ekonominya di tengah ketidakpastian global," kata Agus di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/8).
Agus menambahkan, tema konferensi internasional "Tantangan Ekonomi Global dan Implikasinya bagi Para Pembuat Kebijakan" di Asia dipilih mengingat saat ini kawasan Asia sedang mengalami tantangan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya risiko gejolak di sektor keuangan global.
"Melalui konferensi ini diharapkan dapat berkontribusi pada upaya peningkatan pembiayaan investasi infrastruktur, sehingga dapat mendukung pelaksanaan program prioritas pembangunan Pemerintah Indonesia," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
IMF kunjungi Presiden Jokowi pekan depan
IMF: Minyak murah, ekonomi Arab Saudi melambat
IMF: China kian mendekati nilai tukar mengambang
