Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memilih cuci tangan terhadap terjadinya ketidaksesuaian alias mismatch pelaporan penempatan dana di Bank Capital Tbk (BACA) oleh nasabah mereka, yakni Bakrie and Brothers Tbk (BNBR). Deputi Gubernur Bank Indonesia yang membawahi bidang Pengawasan Perbankan Halim Alamsyah mempersilakan publik menanyakan masalah tersebut kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK).
"Masalah Bank Capital ditanyakan saja ke Bapepam karena masalahnya kan terkait dengan settlement di bursa," kata Halim kepada KONTAN, Rabu (14/7).
Halim menuturkan, Bursa Efek Indonesia sudah mendapatkan penjelasan dari si nasabah, dalam hal ini adalah BNBR tentang penempatan uangnya di Bank Capital. "Itu penjelasan paling sahih karena dia yang punya uang. Sedangkan bank kan yang menata usahakan rekening nasabahnya," jelas Halim.
Seperti ditulis KONTAN sebelumnya, laporan keuangan BNBR menyebutkan bahwa group usaha milik keluarga Bakrie tersebut menaruh simpanan senilai Rp 4,7 triliun di Bank Capital. Anehnya, dalam laporan keuangan Bank Capital di periode yang sama, nilai dana nasabah yang ada di brankas bank kecil tersebut hanya tercatat sebesar Rp 2,17 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News