Reporter: Annisa Aninditya Wibawa, Dyah Megasari |
JAKARTA. Kepemimpinan baru di Bank Indonesia (BI) dari Darmin Nasution ke Agus Martowardojo mengubah arah kebijakan suku bunga acuan.
Bank Sentral hari ini menetapkan suku bunga acuan pada Juni naik 25 basis poin (bps) dari level 5,75% ke 6%.
Ini berarti otoritas mengakhiri era bunga 5,75% selama 16 kali berturut-turut. Terakhir, BI menurunkan BI rate pada 9 Februari 2012 dari 6% menjadi 5,75%.
Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Peter Jacobs menjelaskan, suku bunga deposit facility dan suku bunga lending facility masing-masing tetap sebesar 4,25% dan 6,75%.
“Kebijakan tersebut merupakan bagian dari bauran kebijakan Bank Indonesia untuk secara pre-emptive merespons meningkatnya ekspektasi inflasi serta memelihara kestabilan makro ekonomi dan stabilitas sistem keuangan di tengah ketidakpastian di pasar keuangan global,” jelas Peter, Kamis (13/6).
Menurutnya, koordinasi bersama pemerintah akan terus diperkuat dengan fokus pada upaya meminimalkan potensi tekanan inflasi serta memelihara stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News