kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BI: Standardisasi QR code sudah mengadopsi EMVCo


Jumat, 14 Desember 2018 / 14:24 WIB
BI: Standardisasi QR code sudah mengadopsi EMVCo
ILUSTRASI. Konsumen bertransaksi melalui Snap QR Code dari T-CASH


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memastikan bahwa standardisasi QR Code sudah mengadopsti standar internasional yaitu EMVCo.

“Kami sudah ngobrol dengan pihak luar mengenai standardisasi QR Code internasional melalui EMVCo standar ini,” kata Onny Widjanarko, Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI ketika ditemui, Jumat (14/12).

Dengan mengadopsi standard EMVCo ini QR code Indonesia diharapkan bisa diterima untuk transaksi internasional.

Sebelumnya di saat beberapa bank dan lembaga keuangan mengembangkan produk quick response (QR) code, perusahaan switching seperti Visa Indonesia seakan tak mau kalah. Visa Indonesia mengklaim sudah mengembangkan teknologi QR code dengan standar internasional yaitu EMVCo.

Riko Abdurrahman, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia menjelaskan, terkait dengan bisnis QR code di Indonesia, perusahaan switching global ini telah menggandeng Bank BNI. "Kami telah menggandeng BNI terkait dengan implementasi teknologi QR code," kata Riko ketika ditemui, Rabu (12/12).

Dalam kerjasama dengan Bank BNI ini, Visa menyediakan teknologi QR code dengan sumber dana yang bisa berasal dari kartu debit dan kartu kredit. Sebagai gambaran, pada tahun depan BI berencana meluncurkan standar nasional untuk teknologi QR code.

Diharapkan standard nasional QR code ini menurut Riko bisa disesuaikan dengan standard internasional yang selama ini sudah ada yaitu EMVCo. Jika BI nanti merilis standar teknologi dengan mengadopsi standar internasional, diharapkan transaksi QR code tidak hanya bisa dilakukan di dalam negeri, tapi juga di luar negeri.

Beberapa negara lain menurut Riko, sudah mengadopsi teknologi QR code dengan standar internasional yaitu di Singapura. Menurut Riko, Visa tidak memandang kenaikan transaksi QR code akhir-akhir ini tidak dilihat sebagai ancaman oleh Visa Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×