Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menyepakati biaya haji naik pada tahun ini. Walau begitu, perbankan syariah masih tetap berlomba mendongkrak jumlah nasabah tabungan haji tahun ini.
Unit Usaha Syariah (UUS) Bank CIMB Niaga misalnya, hingga kuartal I/2023 pertumbuhan pendaftar haji mencapai 18% dibandingkan Desember 2022.
Pendaftar haji di Bank CIMB Niaga Unit Usaha Syariah diharapkan akan terus meningkat sejalan dengan mulai normalnya keberangkatan haji ditahun 2023.
Baca Juga: Kementerian Agama Kembali Perpanjang Pelunasan Biaya Haji 1444 H hingga 19 Mei
"Jumlah pendaftar haji hingga kuartal I/2023 diatas 190.000 nasabah. Adapun target pertumbuhan pendaftar haji di hingga tahun 2023 sebesar 25%," jelas Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Syariah, Pandji P Djajanegara kepada Kontan.co.id, Senin (15/5).
Pandji menyebut, kelolaan dana haji di Bank CIMB Niaga Syariah tumbuh sebesar 22% dibandingkan tahun lalu.
Dalam menghadapi musim haji di tahun ini, langkah strategi yang akan dilakukan oleh Bank CIMB Niaga Syariah, di antaranya memberikan kartu debit pahala untuk calon jamaah haji yang memiliki benefit-benefit untuk bertransaksi di tanah suci.
Seperti, bebas biaya penarikan, nilai tukar yang kompetitif dan fasilitas bahasa Indonesia diseluruh jaringan ATM Bank Al Rajhi.
Hal ini disebut Pandji, sejalan dengan komitmen Bank CIMB Niaga untuk memberikan kemudahan calon jamaah haji.
Selain itu, Bank CIMB Niaga bekerjasama dengan BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) dan Kementerian Agama dimasing- masing wilayah untuk mengadakan gathering dengan nasabah untuk meningkatkan awarenest haji muda dan mengadakan manasik haji serta penyediaan penukaran mata uang SAR.
Sementara itu, hingga saat ini BCA Syariah juga mencatatkan peningkatan pendaftar haji baru di kisaran 15%-20% dari tahun sebelumnya.
"Peningkatan tersebut karena sempat terjadi Covid-19 dan saat ini setelah dibuka oleh pemerintah baik umrah, maupun haji ada peningkatan 15-20% untuk yang daftar baru. Sementara untuk dana kelolaan peningkatan kurang dari 5% dari dana kelolaan BPKH," ujar Direktur BCA Syariah, Pranata.
BCA Syariah pun telah menyiapkan strategi dalam mendorong pertumbuhan dana haji, yakni mengoptimalkan kegiatan pemasaran di cabang dan layanan syariah bank umum di 100 kantor cabang BCA di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Mudah! Ini Cara Cek Estimasi Jadwal Keberangkatan Haji secara Online
Adapun Bank Syariah Indonesia (BSI) mencatatkan calon jamaah yang mendaftar porsi haji reguler melalui tabungan haji BSI mencapai 29.018 jamaah atau sekitar 51% dari 56.669 pendaftar haji reguler di Indonesia per Maret 2023.
Direktur Penjualan & Distribusi BSI Anton Sumarna berharap, pertumbuhan pendaftar baru BSI di tahun ini bisa mencapai 450.000 nasabah baru.
"Per 31 Maret 2023, Tabungan Haji Indonesia (THI) di Bank Syariah Indonesia mencapai Rp10,7 triliun tumbuh 10,13% secara year on year (YoY)," katanya.
Di tahun ini, BSI juga menargetkan pertumbuhan tabungan haji sebesar 1,4 triliun, atau tumbuh 14% secara tahunan (YoY).
Anton menyebut, angka ini terus meningkat setiap tahunnya karena didukung dengan aktivitas yang sudah kembali normal yang mempengaruhi kenaikan jumlah kuota nasabah haji tiap tahunnya.
"Tentu hal ini memberikan dampak positif bagi Bank Syariah Indonesia untuk mendorong masyarakat mempersiapkan dana ibadah haji sejak dini melalui tabungan haji BSI," ucapnya.
Dalam meningkatkan pendaftaran haji pada tahun ini, BSI terus mempermudah layanan pendaftaran haji melalui produk digital. Saat ini nasabah BSI dapat melakukan pembukaan tabungan haji dan melakukan pendaftaran haji melalui BSI Mobile.
"Selain itu, BSI juga melakukan literasi terkait perhajian khusus nya di Islamic ecosystem di antaranya masjid, sekolah islam dan pesantren," imbuh Anton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
