Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) kian gencar menyasar nasabah dari kalangan milenial untuk produk tabungan emas. Salah satu strateginya dengan memperluas saluran distribusi secara digital.
Pada tahun ini, perusahaan pelat merah tersebut menargetkan penjualan emas Pegadaian bisa mencapai 5,6 ton. Dari total tersebut, sekitar 2,4 juta ton di antaranya diperuntukkan untuk produk tabungan emas.
Dengan jumlah itu, Pegadaian menargetkan kenaikan jumlah rekening tabungan emas mencapai 2,1 juta hingga 2,2 juta rekening.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo mengatakan, target tersebut lebih tinggi dari realisasi tahun lalu yang mencapai 1,7 juta rekening.
“Kenaikan target tersebut menunjukkan bahwa masyarakat makin tertarik dengan produk tabungan emas Pegadaian. Ini karena sosialiasi produk kami yang cukup berhasil dan juga faktor jaringan layanan bertambah banyak,” kata Harianto kepada Kontan.co.id, Senin (4/3).
Dengan keberhasilan itu, kini Pegadaian tidak hanya fokus memasarkan produk melalui gerai pegadaian dan layanan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS), tetapi juga merambah ke saluran pemasaran secara digital lain. Diantaranya, Pegadaian telah menjalin kerjasama dengan Tokopedia untuk menyediakan fitur jual beli emas secara online.
“Dengan kerjasama dengan Tokopedia diharapkan memperluas segmen pasar Pegadaian serta meningkatkan kinerja bisnis kedua belah pihak. Di sisi lain, program ini juga sangat mendukung program inklusi keuangan yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan,” jelasnya.
Seperti diketahui, sampai saat ini, nasabah tabungan emas Pegadaian sekitar 25% berasal dari kalangan milenial. Mereka adalah generasi milenial dengan rentang usia di bawah 30 tahun.
Tabungan emas adalah layanan pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas titipan dengan harga terjangkau. Layanan ini memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berinvestasi emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News