Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. BNI Syariah merelokasi kantornya di Depok dari Jalan Margonda No. 180 ke Ruko Aarden No. 4-5, Jalan Margonda Raya. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan layanan, mengingat bisnis BNI Syariah di Depok tumbuh pesat.
Menurut Acep R. Jayaprawira, Risk & Compliance Director BNI Syariah, relokasi kantor jadi komitmen BNI Syariah untuk memberikan layanan dan produk terbaik yang berhasanah.
"Pertumbuhan bisnis BNI di Depok cukup pesat, sehingga kami perlu meningkatkan layanan melalui relokasi kantor baru yang punya ruang lebih luas," terang Acep, Selasa (29/12).
Perkembangan bisnis BNI Syariah bisa terlihat dari kinerjanya hingga November 2015. Pada periode ini, BNI Syariah cabang Depok membukukan laba Rp 25,89 miliar, naik 239,32% posisi Desember 2014 Rp 7,63 miliar.
Kenaikan laba tersebut didorong pertumbuhan pembiayaan yang naik 20,12% dari Rp 314,71 miliar pada akhir 2014 menjadi Rp 403,89 miliar per November 2015. Ekpansi pembiayaan itu pun disertai kualitas pembiayaan yang terlihat dari level NPF 2,37%.
Di sisi lain, BNI Syariah Depok mencatat Dana Pihak Ketiga (DPK) Rp 263,37 miliar per November 2015, dari posisi Desember 2014 Rp 208,02 miliar dengan komposisi dana murah sebesar 64,11%.
Acep menambahkan, salah satu upaya peningkatan bisnis BNI Syariah di Depok dengan melakukan kerjasama dengan lima instansi. Pertama, fasilitas layanan payroll bagi karyawan RS Dompet Dhuafa. Kedua, pembiayaan produktif bagi pegawai PLN yang difasilitasi melalui Koperasi Pegawai PLN (KOPPLN).
Ketiga, BNI Syariah juga memberikan pembiayaan griya konstruksi properti dengan Komunitas Tangan di Atas (TDA). Keempat, pembukaan rekening tabungan Simpel oleh Sekolah Alam Indonesia. Kelima, fasilitas pembiayaan Hasanah Card kepada manajemen RS Hasanah Graha Afiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
