Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam beberapa waktu ke depan perbankan bakal merombak lini bisnis dalam rangka efisiensi. Antara lain dengan mengubah fungsi kantor cabang menjadi digital alias mobile.
Anggoro Eko Cahyo, Direktur Konsumer PT Bank Negara Indonesia Tbk (persero) Tbk atau BNI pun mengatakan perubahan fungsi kantor cabang juga akan meningkatkan produktivitas dari segi bisnis. Hanya, efisiensi BNI tidak serta-merta dengan menutup kantor cabang.
Sebab, bank pelat merah ini juga akan meningkatkan fungsi keagenan dalam program Laku Pandai agar dapat menjangkau nasabah potensial. "Kami tidak harus ekspansi cabang, bisa melalui laku pandai (Agen 46) yang disupervisi oleh cabang. Nantinya kantor cabang akan menjadi pusat-pusat dari agen," kata Anggoro di Jakarta, Senin (28/11).
Sebagai gambaran saat ini BNI sudah memiliki 1.997 cabang BNI, 17.000 ATM dan lebih dari 45.000 Agen46 yang tersebar di Indonesia.
Lebih lanjut, BNI tetap akan menambah kantor cabang untuk memperluas jangkauan perseroan. Hanya saja, tahun depan, lebih gencar mendorong peningkatan electronic channel seperti eletronic data capture (EDC), mobile banking dan produk digital.
"BNI punya tugas sebagai agen of development, tentu saja tidak melihat digital dari satu sudut pandang, tergantung segmennya," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News