kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI Berharap BI Fast Dorong Peningkatan Volume Transaksi Sebagai Sumber Pendapatan


Rabu, 09 Maret 2022 / 11:25 WIB
BNI Berharap BI Fast Dorong Peningkatan Volume Transaksi Sebagai Sumber Pendapatan
ILUSTRASI. Fitur transfer BI Fast pada aplikasi BSI Mobile. BNI Berharap BI Fast Dorong Peningkatan Volume Transaksi Sebagai Sumber Pendapatan.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mengoptimalkan implementasi layanan Bank Indonesia Fast Payment atau BI-Fast.

Direktur IT & Operasi Bank BNI Y.B. Hariantono menuturkan BI Fast merupakan terobosan yang sangat bermanfaat bagi nasabah khususnya dari segi biaya transaksi yang mencapai Rp 2.500 per transaksi.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan volume transaksi yang nantinya akan menjadi sumber pendapatan bagi bank untuk dapat terus meningkatkan pendapatan dalam hal pengembangan teknologi lebih berkelanjutan.

“Dapat kami sampaikan bahwa rata-rata investasi teknologi informasi bank-bank nasional itu di kisaran 4% dari total revenue. Belanja modal teknologi inilah yang digunakan untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan digital banking di Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis pada Rabu (9/3).

Baca Juga: Bank Mandiri Dorong Transaksi Livin’ by Mandiri Lewat BI-Fast

Hariantono menuturkan perseroan pun menjadi kelompok bank yang pertama mengimplementasikan BI Fast Payment akhir tahun lalu. Perseroan pun aktif melakukan penyesuaian sistem agar implementasi BI Fast tidak mengurangi kualitas layanan transaksi ritel nasabah yang telah berlangsung.

“Ke depan kami akan bertahap semua transaksi ritel itu akan kami pindahkan ke BI fast. Kami lakukan akselerasi dengan BI Fast ini," pungkasnya.

Asal tahu saja, mampu meningkatkan kapasitas dan kinerja digital banking di sepanjang 2021. Misalnya saja, BNI Mobile Banking mencatatkan 10,81 juta pengguna, atau naik 38,9% yoy. 

Baca Juga: Mata Uang Digital dari Bank Sentral Masuk Agenda G20

Selain pengguna, volume transaksi BNI Mobile juga meningkat 31,9% yoy menjadi Rp 615 triliun. Dengan frekuensi transaksi mencapai 434 juta, naik 43,4% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×