kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BNI gandeng bank Jepang beraset Rp 550 triliun


Jumat, 16 November 2012 / 10:15 WIB
BNI gandeng bank Jepang beraset Rp 550 triliun
ILUSTRASI. Bilangan berpangkat dan bentuk akar: Pengertian, contoh, serta operasi hitungnya.


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) kembali menggalang kerjasama dengan regional bank asal Jepang. Kali ini perusahaan pelat merah itu menjalin kerjasama dengan The Iyo Bank, regional bank terbesar di daerah Shikoku, Jepang yang memiliki aset sekitar Rp 550 triliun.

Dalam keterangan pers yang diberikan, Pemimpin Cabang BNI Tokyo Gatoet Gembiro Noegroho mengungkapkan, kerjasama resmi diteken pihaknya dengan Mr. Kazutomi Hirai, General Manager, Divisi International & Overseas Business Support dari The Iyo Bank di Ehime, awal pekan ini.

Kerjasama tersebut merupakan rangkaian dari inisiatif bisnis BNI untuk memperluas jaringan yang mendukung bisnis perbankan dan transaksi internasional lainnya. “Hal ini sejalan dengan komitmen BNI, sebagai bank nasional di Indonesia yang memiliki jaringan internasional yang paling luas untuk bridging the world and Indonesia. Sehingga dengan demikian, dapat meningkatkan pelayanan BNI untuk memenuhi kebutuhan nasabahdari bank-bank yang menjadi mitra kami,” kata Gatoet.

 The Iyo Bank adalah regional bank yang berdiri sejak 1878, memiliki 150 cabang serta 11 anak perusahaan yang berada di 13 provinsi di Jepang. Saat ini terdapat 63 nasabah perusahaan yang telah beroperasi di Indonesia. 

Sebagai catatan, BNI telah melakukan  perjanjian kerjasama dengan 39 Bank Regional dan satu Shinkin Bank (Bank Koperasi) yang masing-masing memiliki nasabah yang sangat tertarik berinvestasi ke Indonesia. Nilai investasi rata-rata nasabah bank asal Jepang yang berskala UKM adalah sekitar Rp 120 miliar per perusahaan.

Saat ini, ada lebih dari 1.000 perusahaan Jepang di Indonesia yang mempekerjakan sekitar 300.000 orang.  Bank-bank regional asal Jepang yang telah bekerja sama dengan BNI antara lain Hyakugo Bank, Hokuto Bank, Shonai Bank, Chugoku Bank, Gunma Bank, Juroku Bank, Hiroshima Bank, Hokuriku Bank, Kagoshima Bank, Kyoto Bank, Aichi Bank, dan Joyo Bank.

Perbankan BUMN ini memang terkenal getol memberikan layanan produk maupun nonproduk perbankan pada bank-bank asal Jepang yang membawa nasabah korporasi mereka ke Indonesia. Layanan tersebut antara lain membawa perusahaan kecil dan menengah asal Jepang yang juga nasabah dari Bank asal Jepang ke kawasan industri di Indonesia, seperti ke kawasan industri Karawang, Jawa Barat, yang sempat dilakukan pada Oktober lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×