Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk mengaku sedang mencari Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk diajak kerjasama menjadi partner strategi alias strategic partner. Terkait dengan partner strategis ini nantinya tidak hanya sebagai pemegang saham, namun bisa juga awalnya kerjasama di bidang pengembangan produk dan layanan.
Menurut Direktur Keuangan BNI Rico Rizal Budimarmo, sebelum memilih BPD yang cocok, perusahaan sedang mencari segmen BPD yang pas dengan bisnis BNI. “Hal ini karena banyak BPD saat ini yang bergerak di bidang konsumer. Coba mana ada yang BPD yang bergerak di sektor komersial,” ujar Rico, Kamis (4/8).
Namun, Rico belum bersedia membeberkan kriteria lain calon partner strategic dan waktu realisasinya. Ia hanya bilang, secara umum, proses kerjasama strategic partner dengan BPD adalah sesuai dengan roadmap Kementerian BUMN agar bank pelat merah membantu BPD untuk meningkatkan daya saing dan kapasitasnya.
Dengan strategic partner, nantinya bank pemerintah ini bisa memberikan transfer teknologi dan sumber daya manusia kepada BPD. Pasalnya, saat ini ada beberapa BPD yang masih kurang dari sisi pengelolaan manajemen dan pengembangan teknologi. Terkait strategic partner, pemerintah daerah sebagai pemegang saham BDP sudah memberikan lampu hijau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
