kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BNI ogah ikut-ikutan nyolong start


Senin, 04 Oktober 2010 / 21:44 WIB
BNI ogah ikut-ikutan nyolong start


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Hasbi Maulana

JAKARTA. Bank pelat merah ketiga terbesar di tanah air PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengaku ogah ikut-ikutan "nyolong" start mengungkapkan capaian kinerja kuartal tiga.

Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo menegaskan, dia ingin senantiasa mematuhi aturan yang berlaku sebagai perusahaan yang sahamnya tercatat di lantai bursa. "Dipancing seperti apapun, saya tidak mau bilang. Karena itu melanggar peraturan (pasar modal)," ujarnya usai mengikuti seremonial penandatanganan kredit alutsista untuk TNI-Polri di Kantor Kementerian Keuangan, Senin sore (4/10).

Gatot meminta publik sabar menunggu paparan kinerjanya melalui public expose saat waktunya nanti. "Nanti saja saya jelaskan melalui public expose, termasuk soal pertumbuhan kredit," katanya.Dia bilang, pengungkapan kinerja sebelum paparan resmi dilakukan bisa membikin pasar keruh. "Kami tidak mau dianggap building up pasar," tegasnya.

Seperti kita ketahui, awal pekan ini Bank Mandiri mengungkapkan pencapaian kinerja kuartal tiga 2010 dengan perolehan laba mencapai kisaran
Rp 6,3 triliun. Padahal, bank beraset kakap nomer satu tersebut belum menggelar public expose resmi. Walhasil, hari ini saham Mandiri di lantai bursa langsung terbang tinggi. Catatan KONTAN, ketika perdagangan bursa baru berjalan sampai pukul 10.51 WIB, emiten berkode BMRI tersebut sudah naik 2,92%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×