Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) cabang Seoul mencatat pertumbuhan yang signifikan. Pasalnya, perusahaan telah mencetak profit meskipun dalam feasibility study pada awal pembukaan BNI Seoul ditargetkan baru membukukan keuntungan pada tahun ke-6 sejak beroperasi pada 14 Februari 2016.
Andi Aryadi Pemimpin Kantor Cabang BNI Seoul mengatakan, BNI Seoul sudah mampu mencetak profit hanya dalam waktu 6 bulan sejak pertama kali beroperasi. “Sampai dengan bulan Oktober 2016 BNI Seoul telah membuku keuntungan sebesar US$ 1 juta atau equivalen Rp 13 miliar, “ katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/11).
Bank berplat merah ini mencatat kontribusi pendapatan BNI Seoul berasal dari beberapa lini bisnis BNI Seoul yaitu Treasury, Loan, Trade Finance dan Remittance. Lanjutnya, salah satu usaha untuk meningkatkan bisnis di Seoul adalah customer base yang sudah lebih dari 1.000 orang, serta rata-rata transaksi remitansi ke dalam dan keluar Korea Selatan .
Kehadiran BNI di Kota Seoul ditanggapi sangat positif terutama oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Korea Selatan yang jumlahnya mencapai 45.000 orang. Dengan status Kantor Cabang Berlisensi Penuh (Full Branch), BNI Seoul menawarkan pembukaan rekening di Korea dengan produk Taplus KRW (Korean Won) dan Taplus USD (Dollar Amerika Serikat).
Andi bilang, selain remitansi retail oleh TKI, BNI Seoul juga membidik transaksi remittansi, trade finance dan pembiayaan untuk perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia. Terdapat lebih dari 3.000 perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia. BNI Seoul secara aktif menawarkan kepada perusahaan tersebut untuk menyalurkan transaksinya kepada BNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News