kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BNI siap terapkan interoperabilitas kartu prabayar


Jumat, 02 Desember 2011 / 09:53 WIB
BNI siap terapkan interoperabilitas kartu prabayar
ILUSTRASI. Rupiah diprediksi menguat hari ini (7/1)


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. PT Bank BNI Tbk (BBNI) mulai mempersiapkan diri menuju interoperabilitas kartu prabayar yang bakal dilakukan tahun 2013. BNI berharap pada saat interoperabilitas terjadi, kartu prabayar BNI bisa bertambah sepuluh kali lipat dari jumlah kartu yang diterbitkan saat ini.

General Manager Divisi Bisnis Kartu BNI Dodit W.Probojakti mengungkapkan saat ini BNI baru menerbitkan 50.000 kartu prabayar. Kartu tersebut tersegmentasi di jasa transportasi, leisure park dan theme park serta ritel.

"BNI akan sangat support kalau interoperabilitas diterapkan 2013. Bila ini terjadi, yang senang pelanggan karena tidak usah membawa banyak kartu," ujar Dodit, Kamis (1/12).

Di sisi lain, kemudahan tersebut berpotensi membuat bank harus menerima konsekuensi, pengguna kartu akan memilih kartu dari bank mana yang akan terus diisi ulang. Pasalnya, kalau selama ini pengguna memiliki banyak kartu dari beberapa bank untuk berbagai keperluan, ketika interoperabilitas cukup satu kartu untuk berbagai kebutuhan, Baik untuk berbelanja, menggunakan jasa transportasi, ataupun membayar tol.

"Game-nya nanti bagaimana merebut hati customer untuk jadi bank pilihan utama. BNI harus siapkan strategi kalau mau memenangkannya," ungkap Dodit.

Ada tiga strategi yang disiapkan BNI. Pertama, memilih partner bisnis yang bisa mempercepat jumlah dan memperluas pengguna kartu. Kedua, memperbanyak merchant. Ketiga, memperkuat dan mengembangkan infrastruktur agar kartu layak pakai.

Salah satu langkah terdekat yang bakal dilakukan BNI adalah dengan menerbitkan tiga jenis kartu prabayar baru pada Java Jazz 2012. Kartu yang terdiri dari kartu generik, ikonik dan artistik ini bakal bisa dipakai untuk transaksi lain, bukan hanya untuk menonton Java Jazz. Namun, Dodit belum dapat merinci lebih lanjut mengenai produk baru ini.

"Kami harapkan di 2012 bisa menambah jumlah kartu menjadi 300.000, lalu pada 2013 bisa mencapai 500.000 kartu prabayar," katanya.

Saat ini rata-rata nilai transaksi untuk sekali pakai kartu (average ticket transaction) prabayar BNI adalah Rp 40.000 - Rp 50.000. Per bulan dari 50.000 kartu prabayar rata-rata terjadi 600.000 kali transaksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×