Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bos Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan respons saat ditanya perihal kondisi pasar pasca libur panjang Lebaran 2025.
Di pekan terakhir jelang Lebaran, kinerja pasar saham domestik malah mengalami fluktuasi yang luar biasa.
Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat melakukan trading halt pada Selasa (18/3) lantaran penurunan IHSG terjadi lebih dari 5%.
Sejak awal tahun, aliran keluar dana asing sudah mencapai Rp 27,55 triliun.
Baca Juga: PT Multikripto Exchange Indonesia (Koinsayang) Meraih Izin Penuh dari OJK
Di tengah fluktuasi pasar saham itu, Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan suku bunga di level 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Rabu (19/3) kemarin. The Fed juga menahan suku bunga acuan di level 4,5% kemarin.
Hal itu membuat volatilitas pasar masih tinggi dan membuat pasar khawatir akan ada kelanjutan penurunan kinerja setelah Lebaran
Kepala Eksekutif Pasar Modal, Derivatif Keuangan dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi memberikan tanggapan saat ditanya perihal hal tersebut. Inarno berharap pasar modal bisa berkinerja baik.
“Insyaallah, doa bersama,” ujarnya saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (21/3).
Asal tahu saja, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 70,01 poin atau 1,11% ke 6.381,67 pada akhir perdagangan Kamis (20/3) kemarin. IHSG tercatat sudah melemah 11,45% sejak awal tahun alias year to date (YTD) per hari ini.
Baca Juga: XL Axiata (EXCL) dan Smartfren Telecon (FREN) Kantongi Restu OJK Untuk Merger
Selanjutnya: IHSG Anjlok 2,14% di Perdagangan Sesi I, Jumat (21/3), Apa Penyebabnya?
Menarik Dibaca: Hujan Petir Guyur Wilayah Ini, Simak Ramalan Cuaca Besok (22/3) di Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News