Reporter: Arthur Gideon |
JAKARTA. PT Semen Bosowa Maros menyiapkan opsi lain untuk menggantikan rencana penjualan saham perdana (Initial Public offering/IPO). Semula di tahun ini Bosowa berencana untuk melakukan IPO. Tetapi karena kondisi pasar sedang memburuk, rencana tersebut gagal dilakukan.
Sebagai gantinya, perusahaan yang dipimpin oleh Erwin Aksa ini menyiapkan rencana lain yaitu dengan mencari mitra strategis atau investasi langsung bagi investor yang berminat dengan Bosowa. Direktur Utama Bosowa Erwin Aksa mengungkapkan sudah ada 3 investor yang berminat untuk ikut mengembangkan Bosowa, "The Siam Cement Co Ltd dari Thailand, YTL Corporation Berhad dari Malaysia dan Lavarge SA dari Perancis."
Erwin mengatakan, Bosowa dengan investor sudah pernah melakukan pembicaraan tetapi belum sampai ke tahap detil seperti membicarakan nilai.
Situasi pasar modal saat ini membuat opsi stragetic partner dipilih sebagai ganti rencana IPO. Situasi modal yang sedang jeblok dan harga semen yang mengalami penurunan membuat Bosowa mengendurkan niatnya untuk ekspansi bisnis secara maksimal. "Jangan terlalu agresif dulu di tahun ini." tekan Erwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News