kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BPD DIY bukukan laba Rp 112 miliar di semester I


Selasa, 01 Agustus 2017 / 15:39 WIB
BPD DIY bukukan laba Rp 112 miliar di semester I


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY) hingga semester I-2017 membukukan kinerja positif.

Hal ini tercermin dari perolehan laba bersih yang tumbuh 12,55% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 112,66 miliar per akhir Juni 2017.

Sementara dari sisi penyaluran kredit, BPD DIY berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 5,81 triliun atau tumbuh satu digit (single digit) 8,59% yoy.

Perolehan dana simpanan nasabah atau dana pihak ketiga (DPK) perseroan pun juga tercatat naik 9,51% menjadi Rp 8,16 triliun per Juni 2017 dibanding periode tahun lalu Rp 7,45 triliun.

Direktur Utama BPD DIY Bambang Setiawan mengatakan pihaknya tetap optimis mampu menyalurkan kredit sebesar Rp 6,6 triliun hingga akhir tahun 2017.

Jika menggunakan asumsi penyaluran kredit tahun 2016 sebesar Rp 5,61 triliun, artinya BPD DIY mematok pertumbuhan kredit di kisaran 17% pada akhir tahun 2017.

Lanjut Bambang, dari sisi penghimpunan dana, perseroan menarget perolehan sebesar Rp 8,2 triliun atau 15%-16% secara yoy di akhir tahun.

"Target kredit 2017 sebesar Rp 6,6 triliun, sedangkan target DPK sebesar Rp 8,2 triliun," ujar Bambang dalam pesan singkatnya kepada KONTAN, Selasa (1/8).

Sementara dilihat dari sisi kualitas kredit, non performing loan (NPL) perseroan sebesar 3,46% di semester I 2017. Rasio kredit bermasalah tersebut meningkat dibanding semester I tahun lalu sebesar 3,26%.

Bambang mengatakan sampai akhir tahun pihaknya mampu menurunkan NPL hingga di bawah 3%.

"NPL Juni 2017 sebesar 3,4%, masih di bawah ketentuan regulator," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×