Reporter: Mona Tobing | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. BPJS Kesehatan gendeng PT Freeport Indonesia dalam pemenuhan fasilitas kesehatan atau Faskes. Pegawai Freeport Indonesia bakal terlayani kesehatan mulai yang bersifat nonspesialistik atau primer hingga fasilitas rawat jalan dan rawat inap.
Pada 1 Junil 2015 lalu, BPJS Kesehatan menjalin kerjasama dengan Freeport Indonesia dalam pemenuhan Faskes Tingkat Pertama di lingkungan Freeport Indonesia yang nantinya dikelola PT Alas Emas Abadi. Layanan Faskes yang berada di area kerja PT Freeport Indonesia memberikan layanan terpadu kesehatan perorangan.
Ada sembilan klinik kesehatan yang ditetapkan sebagai Faskes Tingkat Pertama dan bersifat tertutup. Klinik tersebut antara lain: Klinik Kuala Kencana, klinik Portside, klinik Base camp, klinik Mile 38, klinik Ridge camp, klinik GBT (Gunung Bijih Timur), klinik Mile 74, klinik Grasberg dan poliklinik Tembagapura.
“Faskes yang berada di Freeport dapat dijadikan percontohan. Badan Usaha dapat bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Kami juga melakukan upaya credentialing demi memenuhi standar pelayanan di FKTP tersebut," ujar Direktur Kepesertaan dan Pemasarab BPJS Kesehatan, Sri Endang Tidarwati pada Rabu (8/7).
Sampai sekarang, BPJS Kesehatan telah melakukan kerjasama dengan 23.653 Faskes. Rinciannya, 19.304 adalah Faskes Primer. Lalu, 1.771 Faskes Lanjutan dan 2.578 Faskes Penunjang. Angka ini terus berkembang setiap bulannya. Untuk memperoleh jaringan fasilitas kesehatan yang berkualitas, BPJS Kesehatan juga menerapkan credentialing atau seleksi kualitas provider sebelum bekerja sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
