Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekspansi kredit yang semakin pesat tidak hanya ditorehkan perbankan umum. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) juga mencatatkan hal serupa.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan bahwa kredit perbankan tumbuh besar 9,01% per April 2022. Sementara data ekspansi kredit BPR hingga periode tersebut belum tersedia, namun beberapa bank melaporkan mencatatkan ekspansi kredit cukup pesat.
Adapun per Februari 2021, industri BPR mencatatkan kredit sebesar Rp 119,29 triliun. Itu tumbuh 6,9% dari periode yang sama lalu (year on year/YoY). Sepanjang dua bulan pertama ini, kredit BPR telah naik 2,3% dari akhir 2021 yang tercatat Rp 116,5 triliun.
BPR Hasamitra salah satu bank perkreditan rakyat yang mencatatkan ekspansi kredit cukup baik. Hingga Mei 2022, kredit bank ini tumbuh 7,14% YoY menjadi Rp 2,23 triliun. Pertumbuhan itu meningkat dari posisi Maret yang baru mencapai 6,9% YoY.
Baca Juga: Buana Finance Raih Pendanaan dari Bank DKI Senilai Rp 150 Miliar
Bank ini menargetkan kredit bisa semakin meningkat ke depan. Direktur Utama BPR Hasamitra I Nyoman Supartha mengatakan, pihaknya akan melakukan terobosan dalam mencapai target.
"Kami akan merebut pasar lewat cabang dimana rencana kerjanya menggunakan metode Samart. Lalu kinerja akan terus dievaluasi," kata pria yang akrab disapa Mansu tersebut kepada Kontan.co.id, Rabu (8/6).
Meskipun penyaluran kredit semakin membaik, Mansu bilang, kondisi likuiditas BPR Hasamitra masih cukup bagus. Itu tercermin dari cash ratio perseroan yang berada di level 21,18% per Mei 2022. Loan to deposit Ratio (LDR) bank ini ada di level 83,7%, naik sedikit dari 82,5% pada Mei 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
