kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

BRI akan ikut biayai pembelian saham Freeport Indonesia


Minggu, 15 Juli 2018 / 20:02 WIB
BRI akan ikut biayai pembelian saham Freeport Indonesia
ILUSTRASI. Tambang Emas Freeport


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses divestasi saham PT Freeport Indonesia oleh PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) senilai US$ 3,85 miliar akan melibatkan kredit sindikasi 11 bank lokal dan asing. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) merupakan salah satu bank yang akan ikut dalam pembiayaan ini.

Menurut Direktur Utama BRI Suprajarto, BRI dan bank BUMN lain akan ikut berkontribusi membantu pemerintah dalam program akuisisi Freeport oleh Inalum. Adapun skema yang akan digunakan adalah dari total dana yang dibutuhkan akan dibagi kepada kurang lebih 10 bank. Kredit yang diberikan akan dalam bentuk dollar AS dengan rincian nominal dan suku bunga yang masih dibicarakan.

"Kontribusi BRI akan sesuai dengan kapasitas dan fokus bisnis BRI sehingga dipastikan kondisi likuiditas, komposisi kredit UMKM, dan yield akan tetap sesuai dengan target yang telah ditentukan," ujar Suprajarto kepada Kontan.co.id, Jumat (13/7).

Terkait potensi resiko, Suprajarto mengaku, kredit ini memiliki risiko relatif kecil lantaran Inalum merupakan salah satu BUMN. Selain itu, peruntukan dana yang jelas turut memperkecil resiko yang ada.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) akan ikut membiayai kredit sindikasi ini bila dlibatkan. "Sampai saat ini belum masuk ke saya. Tapi selama feasible dan bankable why not. Secara garis besar Freeport telah beroperasi 50 tahun, mestinya ya risikonya sudah terukur" kata Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI kepada Kontan.co.id.

Terkait kondisi likuiditas bank mengingat nilai kredit sindikasi yang besar, Herry belum mau berkomentar. Sebab, sampai saat ini proposal pembiayaan pembelian saham Freeport ini belum diterima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×