kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BRI dan BTN mematangkan target akuisisi


Jumat, 26 Januari 2018 / 06:26 WIB
BRI dan BTN mematangkan target akuisisi
ILUSTRASI. Deretan Mesin ATM Bank BUMN


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank plat merah terus mempersiapkan konsolidasi dan pembentukan induk usaha (holding) perbankan dan jasa keuangan. Salah satunya adalah menyiapkan akuisisi aset-aset strategis.

Paling tidak, dua bank plat merah, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN),  tengah merancang aksi tersebut. BRI, misalnya, akan mengakuisisi saham PT Bahana Artha Ventura pada tahun ini, agar memiliki porsi kepemilikan berkisar 65%-70%. 

Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI menyatakan, sedari awal BRI memang mengincar porsi mayoritas saham di Bahana Artha Ventura. "Kami ingin menjadi mayoritas di BAV agar bisa menerapkan strategi dan mengangkat direksi," kata Haru, Kamis (25/1).

Pada November 2017, BRI mengumumkan sudah resmi mengakuisisi 35% saham Bahana Artha Ventura. Akuisisi  tersebut dilakukan melalui skema private placement atau penerbitan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Perjanjian awal private placement dilaksanakan pada 9 November 2017. 

BRI dan Bahana Artha Ventura memiliki kesamaan pemegang saham pengendali yaitu Pemerintah Republik Indonesia. Alhasil, transaksi ini dikategorikan sebagai transaksi afiliasi. Private placement tersebut selesai jika seluruh syarat dalam perjanjian bersyarat dipenuhi.

Selain BRI, Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) juga sedang memproses dan membahas akuisisi saham Danareksa Finance. "Semoga tahun ini rencana pembentukan anak usaha tersebut bisa berjalan sesuai dengan rencana," kata Mahelan Prabantarikso, Direktur Risk Strategic and Compliance BTN.

Mahelan menjelaskan, selain menegosiasikan akuisisi Danareksa Finance, BTN juga membidik akuisisi anak perusahaan Danareksa lain, yakni Danareksa Investment Management. BTN juga menargetkan bisa menyelesaikan akuisisi Danareka Investment Management pada tahun ini.

Sejauh ini BTN belum bersedia merinci kebutuhan dana untuk akuisisi dua anak usaha Danareksa ini. Mahelan juga belum bersedia mengungkapkan porsi saham dua perusahaan itu yang dibidik BTN.  Sebagai gambaran, tahun ini emiten bank berkode saham BBTN tersebut menganggarkan dana senilai Rp 700 miliar guna mendukung pertumbuhan anorganik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×