Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) menyampaikan bahwa hingga Oktober 2024, investor ritel sudah mencapai 350 ribu dan diprediksi ke depannya akan terus bertambah.
“Ini merupakan penambahan yang cukup banyak di sisi investor ritel. Angkanya meningkat pesat dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu ya,” kata Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas, Laksono Widodo saat berkunjung ke kantor KONTAN, Rabu (6/11).
Laksono mengatakan bahwa BRIDS juga menargetkan 1 juta investor ritel dalam dua tahun ke depan atau di 2026. Untuk mencapai target tersebut, dia menuturkan, BRIDS akan bekerja sama dengan perusahaan induk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
“Jadi kami menggunakan infrastruktur yang dimiliki oleh induk kami, bank BRI. BRI sendiri memiliki hampir 70 juta pemegang rekening. Tentunya ini banyak hal yang bisa disinergikan dengan induk perusahaan untuk bisa mencapai 1 juta investor ritel,” ungkapnya.
Baca Juga: BRI Danareksa Sekuritas Boyong Tiga Perusahaan IPO di Sisa Tahun 2024
Laksono optimistis target dapat terealisasikan dalam waktu yang tidak terlalu lama, karena didukung oleh ekosistem ritel yang dimiliki BBRI.
"Jika bekerja sama dengan BRImo trading saham, maka dalam 2 tahun sudah bisa tercapai targetnya," ujarnya.
Selain itu, ia menyebutkan, secara year to date, BRIDS sudah memiliki 69.000 nasabah baru. Sementara target tahun ini sebesar 60.000. Artinya, capaian tersebut sudah melampaui target di tahun 2024.
“Maka saya berharap angka ini bisa terus bertambah, tahun ini mudah-mudahan bisa menambah hingga 80.000 nasabah baru,” kata dia.
Laksono mengungkapkan bahwa dengan target penambahan nasabah baru tersebut, maka transaksi ritel minimum di BRIDS akan mencapai Rp 250 miliar per hari.
Di sisi lain, BRI Danareksa Sekuritas juga akan mengantarkan tiga perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan skema penawaran umum perdana saham alias Initial Public Offering (IPO) di sisa tahun 2024.
Salah satunya, ialah PT Newport Marine Services Tbk yang sedang menggelar masa penawaran pada 4-8 November 2024. Calon emiten yang bakal menggunakan kode BOAT ini memang harga IPO sebesar Rp 100 per saham.
Dengan demikian, Laksono berharap, adanya pemerintahan baru di Amerika Serikat (AS) dan juga di dalam negeri, serta suku bunga yang makin menurun, kinerja BRIDS bisa lebih baik lagi di tahun depan.
Baca Juga: BRI Danareksa Sekuritas Bakal Jadi Penyedia Transaksi Short Selling
Selanjutnya: Dihantui Berbagai Tantangan, Kinerja Emiten Penyiaran Masih Bertumbuh
Menarik Dibaca: Daftar Bahan Dapur di Rumah yang Punya Manfaat untuk Perawatan Tanaman Hias
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News